Bandara Djalaludin Gorontalo Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulawesi Utara
Berita daerah | 1 Mei 2024, 10:42 WIBGORONTALO, KOMPAS.TV - Ratusan penumpang di Bandara Djalaludin Gorontalo yang rencananya berangkat pada Selasa siang 30 April 2024, akhirnya ditunda.
Dari keterangan pihak otoritas Bandara, penutupan bandara dilakukan lantaran debu vulkanik telah menutupi Wilayah Udara Gorontalo. berdasarkan pantauan BMKG, debu vulkanik saat ini telah menyebar hingga ke Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Padatnya debu vulkanik di Wilayah Udara Gorontalo dinilai sangat membahayakan penerbangan, sehingga pihak bandara memutuskan dilakukan penutupan sementara.
Rencananya, penutupan dilakukan hingga Rabu Siang 1 Mei 2024, sambil menunggu hasil pantauan terbaru dari BMKG.
Akibat penutupan bandara, ratusan penumpang di bandara akhirnya batal berangkat. Ada empat maskapai penerbangan yang dibatalkan, diantaranya, Garuda Airlines, Lion Air serta dua Pesawat Kargo.
Baca Juga: Pemkab Sitaro Perpanjang Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang
Pantauan di bandara, beberapa maskapai penerbangan yang batal berangkat, akhirnya memberikan kesempatan kepada calon penumpang untuk menjadwalkan kembali keberangkatan serta melakukan pengembalian tiket seratus persen bagi penumpang.
Namun demikian, sejumlah penumpang menyatakan kecewa kepada pelayanan bandara yang dinilai minim memberikan informasi terkait kepastian penundaan keberangkatan.
Hingga kini, pihak bandara dan stakeholder terkait masih terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap intensitas debu vulkanik di Wilayah Udara Gorontalo.
Sementara para penumpang yang gagal berangkat, memilih untuk kembali dan mencari tempat istirahat, sembari menunggu kepastian sampai kapan penerbangan akan kembali beroperasi.
#erupsigunungruang
#gungungruang
#bandardjalaludin
#gorontalo
#sulawesiutara
Penulis : KompasTV-Gorontalo
Sumber : Kompas TV