Kapuspen: Anggota TNI Keroyok Preman di Depan Polres Sudah Diperiksa Denpom Jaya
Jabodetabek | 29 Maret 2024, 20:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan bahwa sejumlah anggota TNI yang mengeroyok preman di depan Polres Metro Jakarta Pusat telah diperiksa Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui peran dan sejauh mana kesalahan yang dilakukan masing-masing anggota TNI yang terlibat.
“Sudah kan, sudah naik ke Denpom kemarin ya,” kata Gumilar, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga: Fakta Preman Dikeroyok di Depan Polres, Awalnya Anggota TNI Diteriaki Maling, Diikat, dan Dipukuli
Denpom Jaya juga menggali kronologi insiden pengeroyokan preman itu untuk mengetahui duduk perkara peristiwa yang terjadi.
Sebelumnya, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Brigjen CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan bahwa pengeroyokan tersebut diduga melibatkan 14 anggota TNI.
Mereka berasal dari berbagai satuan. Namun, Irsyad tidak menyebutkan asal satuan dari anggota tersebut.
“Saya enggak bisa menyebutkan satu per satu, soalnya banyak,” ucap Irsyad, Kamis (28/3/2024).
Irsyad bilang, baru delapan orang yang berhasil diamankan, sedangkan enam lainnnya akan menyusul.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, pengeroyokan ini bermula dari pemalakan yang dilakukan tiga orang preman terhadap seorang pedagang di Pasar Cikini yang merupakan ibu dari anggota TNI.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com