> >

4 SPBU di Jakarta hingga Depok Jual Pertamax Palsu, Ada yang Sejak 2022, Untung Rp2 Miliar

Jabodetabek | 28 Maret 2024, 16:40 WIB
Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifudin dalam konferensi pers kasus BBM Pertamax palsu, Kamis (28/3/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

“Komposisinya 10.000 liter Pertalite dibanding 10.000 liter Pertamax per pemesanan dan kemudian diberikan zat pewarna sehingga warnanya mirip dengan pertamax, lalu dijual menggunakan harga Pertamax,” terang Nunung.

Baca Juga: Kasus Bensin Campur Air di SPBU Bekasi: Sopir dan Kenek Truk Tangki BBM Ditangkap

Harga Pertalite adalah Rp10.000, sedangkan harga Pertamax Rp12.950. Dengan demikian, mereka mendapatkan keuntungan senilai Rp2.950 per liter.

Masing-masing tersangka memulai aksinya pada waktu yang berbeda-beda. Tersangka RHS beraksi sejak Juni 2022 di wilayah Tangerang, sedangkan DN sejak Januari 2023 di Kebon Jeruk.

“Diperkirakan dari kecurangan atau penyimpangan ini, dia sudah mendapatkan keuntungan lebih dari Rp2 miliar,” tukas Nunung.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU