NEWS OR HOAX |Nata De Coco Terbuat Dari Plastik |Uang Bergambar Sri Mulyani
Sumatra | 27 Maret 2024, 13:10 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - HOAX NATA DE COCO TERBUAT DARI PLASTIK
Beredar video berisi imbauan berhati-hati terhadap produk Nata De Coco terbuat dari plastik. Dalam video terlihat seorang pria mengeringkan Nata De Coco dengan tisu lalu berusaha dihancurkan dengan tangan. Namun karena kesulitan dihancurkan, disimpulkan bahwa nata de coco sintetis dan terbuat dari plastik. Adapun, BPOM telah melalukan pengawasan selama 5 tahun terhadap produk nata de coco dan tidak ada satupun yang mengandung plastik. Nata de coco merupakan pangan olahan berbahan air kelapa yang proses pembuatannya menghasilkan serat selulosa. Jadi, unggahan dengan narasi mengenai Nata De Coco terbuat dari plastik adalah tidak benar atau hoaks.
HOAX UANG BERGAMBAR SRI MULYANI
Beredar di media sosial unggahan dengan narasi mengenai uang kertas emisi terbaru bergambar Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dalam unggahan menampilkan, uang pecahan Rp 1000 berganti warna menjadi hijau dengan gambar Sri Mulyani. Uang Rp 50.000 menjadi Rp 50 berwarna abu-abu dan uang Rp 100.000 menjadi Rp 100 dengan warna merah. Namun menurut Eksekutif Departemen Pengelola Uang Bank Indonesia Marlison Hakim membantah informasi mengenai uang kertas emisi terbaru. Jadi, unggahan dengan klaim uang bergambar Sri Mulyani adalah tidak benar atau hoaks.
HOAX VIDEO SEKELOMPOK PEMUDA MENDATANGI MASJID
Beredar video yang mengeklaim sekelompok pemuda mendatangi bangunan mirip Masjid dan berbicara dengan mikrofon di depan mimbar. Namun, setelah diteluuri video tersebut identik dengan unggahan akun instagram @palembangkaget, dengan keterangan, kegiatan teater santri Pondok Pesantren Al Istiqlilah Cilongok, Tangerang Selatan. Adapun kegiatan teater bukan dilakukan di bagian Masjid Pondok Pesantren, melainkan ruang majelis mirip aula. Jadi, video yang mengeklaim sekelompok pemuda mendatangi masjid dan berbicara menggunakan mikrofon adalah tidak benar atau hoaks.
HOAX VIDEO PENGUSIRAN WARGA CHINA DI PEKANBARU
Video dengan narasi pengusiran Warga Negara China oleh warga lokal di Pekanbaru, Riau. Dalam video tampak kerumunan orang yang merusak beberapa mobil terparkir di sebuah pabrik. Setelah ditelusuri, narasi dalam video tidak seusai dengan konteks video. Video tersebut identik dengan unggahan pada akun facebook Aswin Hardjono. Unggahan tersebut dengan keterangan ribuan penambang emas mengamuk di PT Pets Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Adapun dilansir dari Kompas ID kerusuhan terjadi usai kelompok yang tergabung dalam forum persatuan dan ahli waris IUP OP izin usaha pertambangan operasi produksi menggelar unjuk rasa. Jadi, unggahan video dengan narasi mengenai pengusiran warga negara tiongkok di Pekanbaru, Riau adalah tidak benar atau hoaks.
#srimulyani #hoax #newsorhoax
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV