Musim Hujan, Harga Sayur Mayur Melonjak
Jawa timur | 25 Maret 2024, 17:52 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Musim hujan yang masih mengguyur wilayah Malang Raya berdampak pada harga sayur mayur di pasar hingga melonjak dua kali lipat.
Di Pasar Bunulrejo Kota Malang, harga sayur mayur melonjak drastis akibat petani sayur gagal panen. Selain mahal, kualitas sayur juga kurang bagus.
Dijelaskan oleh pedagang, hampir semua jenis sayur naik, seperti sawi daging yang biasanya Rp 8 ribu kini naik menjadi Rp 15 ribu per ikat. Kangkung naik menjadi Rp 30 ribu dari harga sebelumnya Rp 15 ribu untuk satu ikat besar. Selain itu tomat yang biasanya maksimal Rp 15 ribu kini naik menjadi Rp 24 ribu per kilogram.
Nasir, salah satu pedagang sayur di Pasar Bunulrejo ini menjelaskan bahwa kenaikan harga ini terjadi sejak dari petani. Karena musim hujan yang masih terjadi, petani sayur banyak yang gagal panen sehingga pasokan berkurang.
Selain itu, akibat kenaikan harga sayur ini, untung yang didapat pedagang juga berkurang bahkan tak jarang hanya mengembalikan modal saja.
“Kalau pembeliannya berkurang, keuntungan juga berkurang, kadang hanya untuk modal saja kalo banyak yang busuk" Ungkap Nasir.
Sementara itu berbeda dengan sejumlah sayuran lain, harga cabai turun dari harga Rp 90 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV