> >

Sering Dibully, Santri Nekat Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan 2 Temannya, Pelaku Tak Mau Ngaku

Sumatra | 23 Maret 2024, 16:35 WIB
Satreskrim Polres Siak ketika memperlihatkan barang bukti kasus pembakaran pondok pesantren hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia. (Sumber: ANTARA/HO-Polres Siak)

Lebih lanjut, Kompol Ade menyebut bahwa pelaku E merupakan santri di pondok pesantren yang dibakar itu. 

Pelaku E, kata dia, nekat membakar pondok pesantren tempatnya menimba ilmu agama lantaran sering mengalami perundungan dari temannya dan korban.

“Yang bersangkutan ini juga santri di pondok pesantren tersebut. Pelaku sakit hati karena dibully, lalu membakar ponpes itu. Kemudian pelaku diamankan,” ucap Kompol Ade.

Namun begitu, hingga saat ini pelaku tidak mengakui perbuatannya. Tapi, dari serangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, aksi tindak pidana itu mengarah kepada pelaku tunggal yakni E.

"Sampai sekarang ini yang bersangkutan tidak mengakui perbuatannya. Akan tetapi dari keterangan saksi dan ahli, pelaku ini seorang diri,” tutur Ade.

Baca Juga: Ponpes Miftahul Huda di Lampung Bantah Dugaan Santrinya Tewas Dianiaya saat Pencak Silat

“Ini juga dikuatkan dengan keterangan salah satu korban sebelum meninggal dunia, bahwa korban memberitahu orang tuanya, dia merasa disiram minyak oleh E saat kejadian terbakarnya pondok pesantren.”

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU