Warga Nekat Terjang Banjir 1,5 Meter demi Antarkan Jenazah, Bikin Rakit untuk Apungkan Keranda
Jawa tengah dan diy | 22 Maret 2024, 11:13 WIBGROBOGAN, KOMPAS.TV - Sejumlah warga di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, nekat menerjang banjir sedalam 1,5 meter demi mengantarkan jenazah kerabat mereka.
Video peristiwa ini sempat viral di media sosial. Tampak beberapa orang membawa keranda jenazah yang diletakkan di rakit batang pisang. Banjir yang cukup dalam membuat warga yang mengantarkan jenazah hanya terlihat bagian kepalanya saja.
Baca Juga: Begini Penampakan Macet Panjang Akibat Banjir yang Melanda Kudus
Sementara itu, beberapa warga lain yang sempat melayat menyaksikan dari tanah yang cukup tinggi dan tidak tergenang banjir.
Kepala Desa Sembungharjo, Sudarsono, mengatakan bahwa peristiwa pemakaman tersebut terjadi pada Kamis (14/3/2024) lalu.
Ia mengatakan bahwa ada seorang warganya yang meninggal dunia. Sayangnya, jalan menuju pemakaman memiliki kontur yang cekung dan dipenuhi air banjir.
“Salah satu warga kami meninggal karena sakit. Kebetulan akses jalan yang dilalui menuju makam itu cekung dan kebanjiran,” ungkap Sudarsono, Senin (18/3/2024), seperti dikutip dari Tribunnews.
Akses menuju tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Sembungharjo yang cekung tersebut menjadi langganan banjir di musim penghujan.
Sudarsono bilang, warga sudah terbiasa mengantarkan jenazah saat kondisi jalan sedang banjir.
“Memang langganan banjir karena jalannya posisinya menurun. Cukup dalam, semeter lebih,” jelasnya.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Tribunnews