Alasan KPU Papua Barat Daya Tetap Laksanakan Pleno Rekapitulasi Suara Kabupaten Raja Ampat
Papua maluku | 8 Maret 2024, 18:57 WIBSORONG, KOMPAS.TV - Masa yang tergabung dalam 12 partai politik dari kabupaten Raja Ampat datangi lokasi perhitungan suara KPU Papua Barat Daya, di salah satu hotel di Kota Sorong, Kamis (07/03/2024).
Masa sempat dihalau Polisi dan berorasi sebentar diluar pagar sambil menunggu komisioner KPU dan Bawaslu Papua Barat Daya. Namun karena tidak dihiraukan, masa menerobos palang dan masuk ke halaman hotel, hingg sempat bersitegang dengan Polisi.
Saat bertemu penyelenggara pemilu masa menuntut agar pleno perhitungan suara dari kabupaten raja ampat dihentikan. Mengingat ada sejumlah temuan dan kesalahan saat pelaksanaan pemilu hingga pleno tungkat kecamatan yang dinilai tidak sesuai.
Setelah mendengarkan aspirasi masa tersebut KPU menyatakan akan berdiskusi untuk memutuskan dilanjutkan atau ditunda. Namun dari 22 saksi lima diantaranya memutuskan untuk menolak dan lainnya meminta dilanjutkan. Kelima saksi tersebut diantaranya PKS, bulan Bintang, Demokrat, DPD nomor urut 06 dan DPD nomor 04.
Setelah pukul 23:00 wit KPU Papua Barat Daya putuskan pelno perhitungan suara kabupaten Raja Ampat tetap dilanjutkan.
Berdasarkan datanya pelno perhitungan suara KPU Papua Barat Daya, baru kabupaten sorong yang selesai membacakan hasilnya dan kemudian dilanjutkan dengan Kabupaten Raja Ampat.
Penulis : KompasTV-Sorong
Sumber : Kompas TV