> >

Satu Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Ternyata Saudara Korban, Ibu Korban Tak Menyangka

Jawa timur | 28 Februari 2024, 15:37 WIB
Jenazah santri di Kediri yang tewas dianiaya senior saat akan dimakamkan pihak keluarga, Rabu (28/2/2024). (Sumber: Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan)

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Salah satu tersangka atau pelaku penganiayaan santri di Kediri, Jawa Timur, bernama Bintang Balqis Maulana (14), ternyata merupakan saudara dari korban sendiri yang berinisial AF (16).

Ibu korban, Suyanti (38), mengaku tak menyangka AF termasuk yang jadi tersangka. Pasalnya, Suyanti kerap berpesan agar AF menjaga Bintang.

Tak hanya itu, ia juga kerap menitipkan uang jajan untuk Bintang kepada AF. Hal ini dilakukan karena AF memang masih kakak atau saudara tua Bintang.

Baca Juga: Terungkap, Ponpes di Kediri Tempat Santri Tewas Dianiaya Ternyata Tidak Punya Izin

“Saya juga minta tolong ke AF ini untuk jaga, kadang juga menitipkan uang ke dia,” ungkap Suyanti, Rabu (28/2/2024).

Saat didesak oleh pihak keluarga, AF mengaku sempat ikut memukul beberapa bagian tubuh Bintang.

Pengakuan tersebut membuat Suyanti makin tak menyangka. Hal itu juga dirasakan oleh kakek korban, Buwasan (73) yang juga tidak mengira bahwa nyawa cucunya dihabisi cucunya yang lain.

“Ndak kuat saya, ini musibah yang tidak pernah saya sangka-sangka. Ya Allah,” ucap Buwasan.

Selain memukul Bintang, AF juga menjadi salah satu orang yang melarang keluarga membuka kain kafan Bintang ketika pengantaran jenazah oleh rombongan pengasuh pondok pesantren.

Keluarga pun sempat curiga dengan tindakan AF yang melarang kain kafan Bintang dibuka. 

Diberitakan sebelumnya, Bintang Balqis Maulana meninggal dunia diduga karena dianiaya oleh empat seniornya di pondok pesantren di Kediri, Jawa Timur, Jumat (23/2/2024).

Jenazah Bintang dipulangkan ke Banyuwangi. Saat itu, pihak pondok pesantren menyebut bahwa Bintang meninggal dunia karena terpeleset di kamar mandi.

Baca Juga: Santri di Kediri Tewas Dianiaya 4 Senior, Sang Ibu Sempat Janji Belikan Motor: biar Semangat Mondok

Namun, keluarga curiga lantaran di tubuh Bintang ditemukan luka lebam hingga bekas sundutan rokok.

Kasus ini kini tengah ditangani oleh Polres Kediri Kota. Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatakan bahwa Bintang meninggal karena dikeroyok oleh empat santri.

Keempat santri tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah MN (18) pelajar kelas 11, MA (18) pelajar kelas 12, AF (16), serta AK (17).

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU