Peninjauan Pembangunan Huntap Untuk Para Penyintas
Berita daerah | 19 Februari 2024, 16:50 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Peninjauan pembangunan Hunian Tetap atau Huntap di Kampung Cimenteng, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi. Huntap yang dibangun sejak 2023 dengan program kemaslahatan bpkh ini dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan DT Peduli dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
Kunjungan monitoring dalam meninjau pelaksanaan pembangunan Huntap untuk 129 kepala keluarga yang terdampak bencana tanah bergerak, yang sudah bertahun-tahun dan berada di Huntara, namun belum memiliki Hunian Tetap. saat ini, progres pekerjaan pembangunannya sudah mencapai 43,6 persen yang ditargetkan selesai pada Bulan Juni 2024.
Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman Kabupaten Sukabumi, hanya membangun sarana prasarana fisik seperti akses jalan, drainase dan TPT dengan anggaran yang dibutuhkan sebesar 5 Miliar. Namun Tahun Ini hanya bisa direalisasikan sebesar 1 Miliar, itupun bisa teraksana di Bulan Maret dan April 2024. Sementara, sisa anggaran 4 Miliar diharapkan bisa muncul di anggaran perubahan dan anggaran 2025.
129 rumah ini dibangun di atas lahan seluas lima hektar di Kampung Cimenteng, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Sementara lahan dan sarana listrik sudah disiapkan langsung Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai bentuk kerjasama pembangunan.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Penulis : KompasTV-Sukabumi
Sumber : Kompas TV