Kronologi Penjual Keripik Jadi Korban Salah Tangkap Polisi di Bogor, Disergap saat Isi Bensin
Jawa barat | 11 Februari 2024, 14:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi salah tangkap dilakukan anggota polisi terhadap pasangan suami istri (pasutri) yang merupakan penjual keripik bernama Subur dan Titin.
Kejadian salah tangkap tersebut terjadi di SPBU Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024). Aksi tersebut terekam CCTV di sekita SPBU.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara yang membenarkan kejadian tersebut, menyebut aksi salah tangkap tersebut awalnya merupakan rangkaian proses pengungkapan kasus dugaan perampokan di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Di mana dalam kasus dugaan pencurian tersebut Tim Gabungan Resmob berhasil mengidentifikasi tujuh orang tersangka, di antaranya MM (50), MT (31), SS (46), D (50), K (44), AD (41), dan FF (37).
Polisi kemudian melakukan penangkapan secara berjenjang terhadap tiga tersangka yakni FF, K, dan D.
Pada tahap berikutnya, tim gabungan melakukan penyelidikan untuk menangkap tersangka SS di daerah Cileungsi pada Rabu (7/2).
"Pelaku kemudian memberikan informasi penting terkait rekan-rekannya yang terlibat dalam kejahatan tersebut, termasuk menyebutkan ciri-ciri kendaraan yang sesuai dalam video viral tersebut yang diduga adalah milik rekan-rekan pelaku sesuai yang disebutkan," kata AKP Teguh, Sabtu (10/2).
Para anggota kepolisian tersebut kemudian menangkap dan memeriksa Pasutri tersebut.
"Memang tim Resmob memberhentikan kendaraan dimaksud akan tetapi tidak sesuai dengan apa yang sudah didapatkan informasi dari tersangka yang sudah tertangkap," ungkapnya, dikutip dari Tribun Bogor.
Seusai diperiksa pasangan suami istri itupun dilepaskan petugas saat mengetahui para anggota polisi tersebut salah menangkap orang.
Baca Juga: 8 Polisi yang Salah Tangkap dan Paksa Mbah Oman Mengaku Merampok Diperiksa Propam
Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV, terlihat sejumlah petugas yang menggunakan pakaian preman turun dari mobil saat di SPBU Pasir Angin, Cileungsi.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Tribun Bogor.