Tren Properti di Sumsel Pada Tahun 2024 Diprediksi Tumbuh 20 Persen
Berita daerah | 22 Januari 2024, 21:23 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV – Pada Tahun 2024 ini sektor real estate dan properti di Provinsi Sumatera Selatan diprediksi akan mengalami kebangkitan. Hal ini didukung juga dengan pertumbuhan ekonomi di Sumsel yang terus bergerak positif. Bahkan tren properti diprediksi akan terus merangkak naik, setelah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tahun 2024 ini Peluang properti kita yakin akan terus meroket. Apalagi setelah tanggal 14 Februari 2024, properti take off. Kira-kira take off (pertumbuhan) properti di Sumsel akan lebih dari 20 persen," ujar CEO In.come Realty Endang Wierono, Minggu (21/1/2/2024).
Bisnis properti saat ini masih Ditanggung Pemerintah (DTP) lewat insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Insentif PPN senilai 11 persen untuk bangunan perumahan ini diharapkan dapat mendorong kalangan Millenial dan Gen Z berinvestasi properti sejak dini.
"Meski di Indonesia kita mengalami keterlambatan pertumbuhan bisnis properti 10 tahun, tapi insentif pemerintah lewat properti ekonomi diharapkan bisa memberikan multiplayer effect," kata Mathius Jusuf, CEO Mj Academy.
Secara umum pasar properti dalam lima tahun terakhir tumbuh fluktiatif dan bersifat simetri. Siklus bisnis real estate berkembang naik turun sesuai permintaan dan kebutuhan dengan konsep penjualan mengikuti keinginan pembeli maupun pedagang.
"Siklus properti seimbang, up and down, kalau dalam lima tahun down, ke depannya akan up juga lima tahun, bersifat simetri," jelas dia.
Pelaku bisnis properti pun optimis, sektor real estate mengalami kebangkitan secara nasional setelah Pemilu 2024. Hal ini didukung juga dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada angka 5 persen yang masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain.
"Properti akan bangkit 100 persen setelah Pemilu ini karena akan banyak project-project baru," timpalnya.
Kebangkitan sektor real estate di Sumsel juga harus didukung dengan adanya realtor dan broker yang berkualitas. Sehingga market properti kian dipercaya. Selain broker yang memerlukan sertifikasi, pialang real estate juga harus membangun keterampilan lewat praktik di akademi.
Penulis : KompasTV-Palembang
Sumber : Kompas TV Palembang