Status Gunung Marapi Sumbar Naik Jadi Siaga, Warga Diminta Jauhi Radius 4,5 Kilometer dari Puncak
Sumatra | 9 Januari 2024, 21:53 WIBPADANG, KOMPAS.TV - Status Gunung Marapi yang berada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kenaikan dari yang semula level II atau waspada menjadi level III atau siaga.
Informasi ini disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan.
"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh, tingkat aktivitas Gunung Marapi dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan potensi/ancaman bahaya terkini," kata Hendra dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024),
Menurut penjelasannya, berdasarkan pengamatan visual 1-8 Januari 2024 Gunung Marapi terlihat jelas hingga tertutup kabut.
Teramati asap kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 150-700 meter di atas puncak.
Lebih lanjut ia menyebut, erupsi teramati dengan tinggi kolom 700 meter di atas puncak dengan kolom erupsi berwarna kelabu. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah utara, timur laut, selatan, dan barat daya. Sementara suhu udara sekitar 19-27,5 derajat celsius.
Baca Juga: Berjuang 2 Pekan di Rumah Sakit dengan Luka Bakar 41 Persen, Korban Gunung Marapi Meninggal Dunia...
Rekomendasi
Dikutip dari Antara, dengan adanya peningkatan status tersebut PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi.
Diantaranya, masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki atau berkegiatan di wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek).
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara, Kompas TV