Tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya, PT KAI Belum Bisa Pastikan Penyebab Kecelakaan
Jawa barat | 5 Januari 2024, 08:24 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan antara Kereta Api Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) pagi
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus saat dihubungi KompasTV membenarkan terlah terjadi tabrakan antara KA Turangga dengan KA Bandung Raya.
"Dapat kami informasikan bahwa hari ini Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.03 tadi ya, kami mendapatkan informasi telah terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan dua kereta api yaitu antara KA Turangga (65) dari Surabaya menuju Bandung dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur-Cicalengka," kata Joni dalam Breaking News KompasTV.
Terkait penyebab kecelakaan, Joni menjelasakan PT KAI belum bisa memberikan keterangan karena masih harus dilakukan investigasi dengan semua pihak terkait.
"Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut. Karena tentu ini harus kita dalami dan kita lakukan investigasi serta pemeriksaan lebih lanjut dengan semua pihak-pihak terkait," ujarnya.
Meski begitu, Joni memastikan bahwa PT KAI tetap berupaya untuk mengoperasikan berbagai perjalanan kereta api sesuai jadwal dengan memutar rute.
Baca Juga: BREAKING NEWS! KA Turangga Tabrakan dengan KA Komuter Bandung Raya
"Jadi dapat kami sampaikan juga, kami saat ini tetap berupaya mengoperasikan kereta api dengan cara memutar. Artinya dari kereta api yang melewati jalur selatan dari Bandung menuju Tasikmalaya kemudian Banjar, saat ini kita lakukan upaya perjalanan memutar melalui utara yaitu Bandung menuju Cikampek kemudian ke Kroya," ucapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan kereta api antara KA Turangga dengan KA Bandung Raya di lintas Haurpugur-Cicalengka pada Jumat pagi.
Dalam video yang foto yang beredar, tampak dua lokomotif yang bertabrakan mengalami ringsek dengan kondisi yang parah.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV