Perusahaan Beri Rp176 Juta ke Keluarga Korban Ledakan Smelter, Eks Wakil Ketua KPK: Biadab
Sulawesi | 26 Desember 2023, 14:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif mengatakan bahwa korban tewas ledakan smelter di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali mendapatkan uang kompensasi senilai Rp176.400.000.
Informasi ini didapatkan Laode dari orang di sekitar kampungnya. Keluarganya sendiri menjadi salah satu korban tewas akibat ledakan tersebut. Ia adalah Laode Abdul Mursalim.
“Perusahaan, menurut orang di kampung, menawarkan kompensasi Rp176.400.000, plus Rp10 juta untuk urusan pemakaman,” kata Laode, Selasa (26/12/2023).
Baca Juga: Soroti Ledakan Smelter di Morowali, Timnas AMIN: Bisa Dilihat Kerja Pak Jokowi terkait Hilirisasi
Laode mengatakan bahwa sikap perusahaan yang menawarkan ganti rugi atas korban tewas itu tidak beradab. Menurutnya, perusahaan tidak dapat menghargai nyawa pekerjanya yang melayang.
“Betul-betul biadab, perusahaan yang tidak menghargai nyawa orang lain,” tegasnya.
Pihak keluarga pun meminta pemerintah menghentikan kegiatan operasional PT ITSS yang berada di kawasan Indnesia Morowali Industrial Park (IMIP) itu.
Keluarga sudah juga menyampaikan permohonan serupa ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pemberhentian operasional kegiatan smelter nikel itu berlaku hingga auditor pemerintah yang independen terkait keselamatan, lingkungan, dan hak asasi manusia (HAM) terbit.
Ia menegaskan bahwa perusahaan harus bertanggung jawab atas insiden ledakan tersebut secara hukum, tak sekadar memberikan uang kompensasi ke korban.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com, Kompas TV