Menengok Serunya Tantangan Lomba How To Find The Fighter (HTF) Sungai di Banjarmasin
Kalimantan | 17 Desember 2023, 21:09 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kemeriahan lomba ‘How To Find The Fighter’ atau HTF berlangsung di Banjarmasin.
Ini adalah perlombaan semi militer yang digelar Korem 101/Antasari oleh Kodim 1007/Banjarmasin.
Dalam perlombaan ini, peserta melalui beragam halang rintang.
Baca Juga: Cegah Banjir, TNI dan Masyarakat di Banjarmasin Bersihkan Sampah di Sungai, Drainase Hingga Pasar
Yang pertama dan tersulit ialah menyeberangi Sungai Martapura yang sedang berarus deras.
Sejumlah peserta bahkan gagal menyelesaikan fase ini, baik karena terseret arus, tak kuat mendayung hingga perahu tenggelam.
Sehingga panitia sigap untuk mengevakuasi jika peserta dinyatakan tak sanggup melanjutkan perlombaan.
Setelah menyeberangi Sungai Martapura, tantangan kedua adalah menggulingkan ban mobil bolak-balik.
Kerjasama tim menjadi kunci kelancaran.
Di posko selanjutnya, peserta diharuskan melintasi jembatan dari tali.
Terlihat lebih mudah namun butuh keseimbangan.
Tak sedikit yang harus mencoba berulang kali karena terlalu buru-buru.
Rintangan terakhir ialah melewati jaring tali, tim yang berisikan dua orang harus bisa melewati pagar dari tali secepat mungkin.
Tak boleh ada anggota tim yang tertinggal.
Jika telah melaluinya, maka peserta hanya tinggal berlari secepatnya hingga ke garis finish.
Sesuai Namanya, HTF mengharuskan para peserta memiliki jiwa petarung yang tinggi.
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto menyebut, lomba ini diadakan sejalan dengan kearifan lokal yang ada di masyarakat Kalsel yang pantang menyerah.
"Ciri khas masyarakat Kalimantan Selatan ini ramah, religius yang ketiga petarung, kita lihat ini betul-betul petarung tidak," ungkap Danrem.
Baca Juga: Kembali Juara di LKJ TMMD 118, Jurnalis KompasTV Banjarmasin Raih penghargaan dari Kodim 1006/Banjar
Pemenang lomba ialah tim yang mampu menyelesaikan tantangan dengan waktu paling cepat sampai di garis finish.
Kali ini adalah Ongen dan Robert yang berhasil mencatatkan waktu tercepat yaitu hanya sekitar 6 menit.
"Kami bertertimakasih untuk semua yang mendukung kami dalam perlombaan ini," ucap keduanya.
Perlombaan ini adalah rangkaian dari peringatan HUT ke-62 Korem 101/Antasari.
Sejumlah perlombaan lain juga dilaksanakan dengan harapan menghadirkan Korem 101/Antasari yang prima dan selalu hadir untuk rakyat.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV