> >

Enam Pria Diduga Mahasiswa Unpri Medan yang Buat Klarifikasi Video Mayat Boneka Diburu Polisi

Sumatra | 15 Desember 2023, 10:04 WIB
Enam pria yang diduga mahasiswa Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan tengah diburu polisi terkait kasus mayat dalam kampus. (Sumber: Istimewa)

MEDAN, KOMPAS.TV - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan tengah memburu enam pria diduga mahasiswa Unpri, yang pernah mengeluarkan pernyataan klarifikasi melalui video tentang dugaan penemuan mayat di lantai 9 kampus tersebut.

Menurut polisi, video yang menunjukkan dua "mayat" sebagai boneka, telah menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.

Enam pria dalam video tersebut menyatakan bahwa objek dalam bak biru di lantai 9 adalah boneka, bukan jenazah.

Baca Juga: Kapolda Sumut Sebut Lima Mayat yang Ditemukan di Kampus Unpri Medan Diperoleh secara Legal

Namun, Kompol Teuku Fathir Mustafa dari Sat Reskrim Polrestabes Medan menegaskan akan memeriksa mereka untuk keterangan lebih lanjut dan terkait pertanyaan yang muncul di masyarakat.

"Itu salah satu yang perlu kita dalami, mereka bilangnya itu boneka. Tapi kenyataannya jenazah, makanya itu kita dalami dan minta klarifikasi sama yang bersangkutan yang bikin video itu," kata Kompol Fathir, Kamis (14/12/2023), dikutip dari Tribun Medan, 

Munculnya video klarifikasi ini telah menimbulkan kegaduhan dan spekulasi di tengah masyarakat. Kepolisian mendesak kerja sama dari semua pihak, termasuk pelaku video, untuk membantu proses penyelidikan.

Baca Juga: Akademisi Sebut Penggunaan Kadaver untuk Media Pembelajaran Harus Memiliki Izin

"Justru video itu yang bikin pertanyaan-pertanyaan di masyarakat. Jadi kita mau minta klarifikasi dari mereka," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, rekaman video tentang penemuan dua mayat di lantai 9 Unpri telah beredar luas. Video tersebut menunjukkan dua sosok diduga mayat dalam keadaan membusuk di dalam bak air berwarna biru. Penemuan ini pertama kali terjadi pada 7 Desember 2023.

Dalam upaya menjelaskan situasi, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri, Kolonel (Purn) drg. Susanto, menyatakan bahwa lima mayat yang ditemukan adalah cadaver yang digunakan untuk kebutuhan pendidikan medis di kampus.

Baca Juga: Soal 5 Mayat Ditemukan di Kampus, Unpri Medan: Itu untuk Praktikum Anatomi Mahasiswa Kedokteran

"Pertama dengan tegas dinyatakan tidak ada kasus pembunuhan di lingkungan seperti yang diisukan di masyarakat," kata Susanto dalam video yang didengar Tribun-medan, Rabu (13/12).

"Kedua UNPRI Medan memiliki fakultas kedokteran yang berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki beberapa laboratorium untuk menunjang proses belajar mengajar."

"Salah satu lab adalah anatomi atau ilmu urai di dalam laboratorium anatomi salah satu media belajar adalah cadaver, yaitu tubuh manusia yang diawetkan di laboratorium anatomi FK UNPRI."

"Terdapat lima karakter, 1 perempuan dan 4 laki-laki dan kadaver tersebut telah diadakan oleh Rektor terdahulu pada tahun 2005," lanjutnya.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil Tertabrak Kereta Feeder Whoosh: 4 Orang Tewas, 2 Kritis

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribun Medan, Kompas TV


TERBARU