PVMBG Tinjau Lokasi Tanah Bergerak
Berita daerah | 14 Desember 2023, 15:55 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Surveyor pemetaan tim penyelidik pergerakan tanah PVMBG, Jawa Barat, melakukan kajian lapangan untuk melihat pola retakan dan meneliti potensi bencana pergerakan tanah di Wilayah Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Hasil kajian itu nantinya akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah untuk meminimalisir dampak bencana. Dalam penelitian, pihaknya menggunakan alat distometer dan gps untuk mengetahui pola pergerakan tanah. Mereka juga menggunakan metode fotogrametri untuk melihat area dimens. Sejauh ini, lebar mahkota yang diteliti seluas 150 meter.
Berdasarkan pengamatan sementara, potensi pergerakan tanah di Cireunghas masih ada. Pasalnya, cuaca ekstrem musim hujan baru akan memasuki puncaknya pada Januari-Februari. Sumaryono menjelaskan, Cireunghas sudah masuk dalam zona kerentanan gerakan tanah tipe menengah sampai tinggi. Pola pergerakan tanahnya berulang dan lambat.
Kajian akan selesai dalam kurun waktu satu minggu. Beberapa solusi jangka pendek yang dapat dilakukan oleh warga yaitu memutus aliran drainase, tidak membuat kolam dan mengubah jenis pertanian.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Penulis : KompasTV-Sukabumi
Sumber : Kompas TV