Dikbud Kota Malang Beri Beasiswa kepada Anak dari Keluarga yang Ditemukan Tewas
Jawa timur | 13 Desember 2023, 11:47 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan beasiswa kepada ARE (13), anak dari keluarga yang ditemukan tewas di Malang, Jawa Timur.
Suwarjana mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya tiga orang dalam satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri. Korban adalah Wahab (38), Sulikha (35), dan AKE (13).
Saat ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang fokus untuk memberikan pendampingan psikologis kepada ARE.
Suwarjana mengatakan pihaknya akan mengupayakan beasiswa yang diberikan kepada ARE mencakup hingga perguruan tinggi.
Baca Juga: Kronologi Satu Keluarga Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Malang, 2 Korban Mengeluarkan Busa
“Yang jelas, kalau sekolah, kami usahakan beasiswa ini sampai SMA. Untuk perguruan tinggi kami upayakan juga,” ucap Suwarjana, Selasa (12/12/2023).
Ia menjelaskan, ayah ARE, Wahab, merupakan guru di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Malang. Menurutnya, Wahab dikenal sebagai sosok yang bersahaja.
Berdasarkan informasi yang diterimanya melalui kepala sekolah tempat Wahab bekerja, pria itu masih melakukan aktivitas biasa sebelum ditemukan terkapar dengan bekas luka sayatan di tangan.
Wahab pun disebut masih mengajar, beribadah, dan berinteraksi dengan rekan sejawat sebelum ditemukan tewas.
"Informasi dari kepala sekolah dan teman sejawat, beliau guru yang baik. Beliau juga Ketua KKG Gugus Sukun. Tidak mungkin terpilih kalau dia tidak baik, kan begitu," ujarnya.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Surya Malang