> >

Terjadi Penolakan terhadap Pengungsi Rohingya, Pj Gubernur Aceh Minta Masyarakat Sabar

Sumatra | 23 November 2023, 02:20 WIB
Pengungsi Rohingya makan siang saat berada di tenda penampungan sementara di kawasan pesisir pantai Desa Kulam, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Aceh, Rabu (22/11/2023). (Sumber: Ampelsa/Antara)

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengimbau masyarakat Aceh bersabar atas gelombang kedatangan pengungsi Rohingya ke provinsi Serambi Mekah belakangan ini.

Marzuki menyebut pemerintah sedang "mengatur semuanya" terkait pengungsi Rohingya.

Ratusan pengungsi Rohingya diketahui mendarat di Aceh dua pekan belakangan. Masyarakat pesisir Aceh pun dikabarkan menolak karena pengalaman tidak menyenangkan dengan pengungsi Rohingya.

Pemerintah daerah juga menolak karena mengkhawatirkan adanya tindak pidana perdagangan orang.

"Sudah diimbau oleh Bupati dan diharapkan juga masyarakat bisa bersabar sambil mengatur semuanya. Ini urusannya kemanusiaan, ada waktunya kemudian SOP-nya akan diatur lagi," kata Marzuki di Banda Aceh, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Serius Tangani Pengungsi Rohingya di Aceh

Dia menyebut, Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) telah berkomunikasi dengan Kementerian Hukum dan HAM RI soal penempatan pengungsi Rohingya.

"Sudah ada surat dari Kemenkumham untuk penempatan pengungsi Rohingya, untuk sementara agar dibantu oleh IOM (Organisasi Internasional untuk Migrasi/International Organization for Migration) dan UNHCR," kata Marzuki, sebagaimana dikutip Antara.

Ratusan pengungsi Rohingya diketahui mendarat di Aceh dalam enam gelombang selama dua pekan terakhir.

Tiga kapal pengungsi mendarat di Pidie, satu di Bireuen, satu di Aceh Timur, dan satu di Sabang.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU