KPID Jateng: Jangan Ada Berita Fitnah dan Hoax Jelang Pemilu
Jawa tengah dan diy | 22 November 2023, 12:53 WIBSEMARANG, KOMPAS. TV - Ditemui usai acara malam anugerah penyiaran KPID Jawa Tengah Award 2024, Ketua KPID Jawa Tengah, Muhammad Aulia Assyahidin, mengingatkan kepada lembaga penyiaran jangan ada berita fitnah dan membuat konten hoax jelang Pemilu 2024.
Menurutnya lembaga penyiaran harus sesuai fungsinya, edukasi, informasi dan hiburan. Aulia menambahkan berita fitnah atau konten hoax akan berujung fatal menimbulkan perpecahan. Untuk itu, agar pemilu damai dan kondusif peran media dengan menyajikan hal yang positif akan sangat diharapkan demi persatuan .
“Di tahun politik ini KPID Jateng terus mensosialisasikan agar konten-konten yang hadir itu menghindari hoax, jangan sampai ada berita fitnah kemudian bergembira berpesta demokrasi tapi jangan sampai melukai saudara-saudara kita. Walaupun berbeda tetapi tetap bersaudara,” ujar Aulia.
Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan, keberadaan lembaga penyiaran ini diharapkan sebagai penyeimbang dan penangkal berita hoax yang beredar.
“Yang utama adalah media ini bisa menjaga persatuan dan kesatuan di Jawa Tengah. Harapannya bahwa kami, sekarang ini kita memasuki tahun politik. Peran media saat ini sangat penting, media harus menjadi penyeimbang dan netral bagi masyarakat,” tutur Sumarno.
Di Jawa Tengah sendiri ada 400 lembaga penyiaran baik radio maupun televisi yang kini keberadaannya diawasi ketat KPID terutama menjelang Pemilu 2024. Pengawasan dilakukan KPID bekerjasama dengan Bawaslu dan KPU.
#kpidjateng #beritahoaxpemilu #semarang
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV