> >

Joki Tes CPNS di Surabaya Dijanjikan Imbalan hingga Rp30 Juta jika Loloskan Peserta, Kini Tertangkap

Jawa timur | 15 November 2023, 17:11 WIB
Panitia Daerah Kemenkumham Jatim menggagalkan aksi perjokian dalam Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS), Selasa (14/11/2023). (Sumber: Tribun Jatim)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Aksi pria berinisial IM yang menjadi joki tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023, berhasil digagalkan petugas di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (14/11/2023).

Aksi joki tes SKD CPNS tersebut digagalkan oleh Panitia Daerah Kemenkumham Jatim saat hendak mengerjakan tes untuk AM, peserta SKD CPNS Kemenkumham untuk jabatan penjaga tahanan asal Jombang.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengatakan joki tes CPNS itu terungkap saat proses verifikasi berkas dan pelayanan PIN registrasi.

Baca Juga: Tangkap Joki Tes CPNS 2023, Kejati Lampung Sebut Adanya Kemungkinan Pelaku Lain

IM gagal masuk ke lokasi tes yang berada di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya. Petugas mencurigai gelagat IM yang saat itu hendak memasuki pos pemeriksaan biometrik dan PIN registrasi.

“Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik ‘mismatch’ (tidak cocok) dengan fisik asli yang bersangkutan,” kata Heni, Selasa.

Selain itu, foto pada KTP dan Kartu Peserta Ujian yang tampil pun berbeda dengan kondisi fisik IM. Pada foto, tampak ciri fisik yang gemuk, tetapi yang datang adalah sosok yang memiliki perawakan agak kurus.

IM pun ditangkap dan dimintai keterangan. Berdasarkan pengakuannya, IM dijanjikan imbalan sebesar Rp25-30 juta jika berhasil meloloskan AM dalam SKD CPNS.

Mahasiswa semester 7 Fakultas Teknik Lingkungan itu juga mengaku belum pernah bertemu dengan AM. Ia mendapatkan tawaran jadi joki tes CPNS dari temannya.

“Dari hasil pendalaman, kami menduga pelaku berjaringan karena punya banyak teman sesama joki,” terang Heni.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Tribun Jatim


TERBARU