> >

Hilang 2 Hari, Sopir Online Asal Depok Ditemukan Tewas Terikat Di Dalam Mobilnya

Berita daerah | 9 November 2023, 15:35 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Korban berinisial S, 55 tahun, warga Depok  ditemukan tewas dalam mobilnya dengan kondisi terikat lakban dibagian tangan dan mulut di halaman minimarket di Kecamatan Cirenghas, Kabupaten Sukabumi. Satreskrim Polres Sukabumi Kota bersama Polsek Cireunghas yang melakukan olah TKP mengamankan sejumlah barang bukti, pakaian dan barang pribadi milik korban. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, Kepolisian membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. 

Autopsi yang berlangsung selama hampir enam jam, Dokter Forensik Rumah Sakit R Syamsudin Sukabumi, Nurul Aida Fathia mengatakan, tidak menemukan ada bekas luka pada tubuh, karena kondisi korban yang sudah membusuk. Untuk memastikan penyebab kematian, pihaknya mengirimkan sejumlah bagian organ tubuh untuk diperiksa dilaboratorium forensik di Bandung.

Sementara Kapolsek Cireunghas, IPDA Hendrayana, mendapat laporan warga yang mencurigai mobil berwarna putih terparkir lama hingga 12 jam di halaman minimarket. Saat dilakukan pemeriksaan. Polisi menemukan korban pria paruh baya dalam kondisi terikat lakban sudah tidak bernyawa dengan posisi korban berada di jok bagian tengah.

Menurut keluarga, korban yang berprofesi sebagai pengemudi mobil online ini hilang kontak selama dua hari dan susah dihubungi. Kini kasusnya dalam proses penyelidikan Kepolisian. Korban yang sudah menjalani autopsi langsung dibawa keluarga ke rumah duka di Wilayah Depok, Jawa Barat. 

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi

Penulis : KompasTV-Sukabumi

Sumber : Kompas TV


TERBARU