Mulai 14 Oktober Ada Pengalihan Akses Penumpang di Stasiun Manggarai
Jabodetabek | 15 Oktober 2023, 13:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna commuter line yang menggunakan Stasiun Manggarai sebagai stasiun keberangkatan, pemberhentian, ataupun transit.
Sebab, mulai Sabtu (14/10) dilakukan pemindahan akses penumpang guna memperlancar tahap akhir pembangunan peron 1, 2, dan 3 serta area concourse lantai 1 sisi timur Stasiun Manggarai.
“Untuk mendukung pekerjaan tersebut, maka pihak Satker Prasarana Perkeretaapian Jakarta III akan menutup passenger crossing sisi selatan Stasiun Manggarai," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya di situs KAI, dilihat Minggu (15/10/2023).
"Sebagai alternatif, akan dibuatkan akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar stasiun serta dioperasikan pula area concourse lantai 1. Akan kami siapkan juga akses lift menuju peron I,” imbuhnya.
Joni menerangkan, pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun.
Baca Juga: Kereta Cepat Bakal Sampai Surabaya, Pengamat: Lebih Baik Perbaiki Infrastruktur yang Sudah Ada
Dengan begitu, keselamatan pengguna di sisi Timur akan lebih terjaga untuk menuju ataupun dari arah peron jalur 6-7 atau peron jalur 8.
Ia menyampaikan, sebelum melakukan pemindahan alur ini, KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah melakukan pengecekan bersama dan persiapan untuk akses baru tersebut.
Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp pada perlintasan penumpang sementara, hingga pengaktifan lift menuju peron I.
KAI melalui anak usahanya yakni KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar atau masuk stasiun.
Diharap para pengguna dapat menjaga ketertiban dan tetap mengikuti arahan dari petugas.
Baca Juga: Daftar 13 Kereta yang Harga Tiketnya Promo di Oktober, Ekonomi Rp150 Ribu, Eksekutif Rp300 Ribu
“Penyesuaian sementara alur pengguna ini merupakan bagian dari peningkatan layanan Stasiun Manggarai untuk jangka panjang," ujar Joni.
"Pengembangan Stasiun Manggarai sangat penting untuk segera dilaksanakan untuk mendukung peningkatan frekuensi dan headway perjalanan kereta api, serta dapat lebih memudahkan pengguna transportasi umum karena terintegrasi dengan angkutan umum lainnya,” sambungnya.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, pembangunan stasiun sentral di Stasiun Manggarai memasuki tahap akhir.
Per Kamis (12/10), progres pekerjaan sudah memasuki tahap akhir pembangunan peron 1, 2, dan 3 Stasiun Manggarai dan pembangunan area concourse lantai 1 pada sisi timur.
Untuk mendukung pekerjaan itu, DJKA akan melakukan beberapa penyesuaian pada akses penumpang di Stasiun Manggarai.
Baca Juga: Airlangga Lapor ke Jokowi Konsumsi LPG 3 Kg Melonjak, Subsidi LPG Bakal Tembus Rp117 T
"Kami akan menutup jalur perlintasan penumpang atau passenger crossing sisi selatan sehingga kami dapat menyelesaikan pembangunan peron 1 dan menyambung peron 2 dan 3," ungkap Risal seperti dikutip dari Antara.
Sebagai alternatif akan dibuatkan akses perlintasan penumpang sementara untuk penumpang melintas di area at grade atau lantai dasar Stasiun Manggarai. Selain itu, akan dioperasikan pula area concourse lantai 1 dengan membuka partisi pada gedung baru Stasiun Manggarai.
"Kami juga tengah mempersiapkan akses lift menuju peron 1 untuk menunjang aksesibilitas penumpang sebagai kompensasi atas ditutupnya perlintasan penumpang sisi selatan ini," tuturnya.
"Selama proses pekerjaan, kami harapkan masyarakat pengguna jasa layanan kereta api dapat mematuhi arahan petugas dan tidak perlu terburu-buru ketika beraktivitas di sekitar area proyek demi menjaga keselamatan kita bersama," lanjutnya.
Baca Juga: Impor Sepeda, Jam Tangan, Kosmetik, Besi-Baja Kena Tarif Tambahan, Harga akan Jadi Lebih Mahal
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto. Ia menyebut penutupan perlintasan penumpang sisi selatan selama proses pembangunan Stasiun Manggarai untuk memastikan keselamatan pengguna di area stasiun.
"Perlintasan penumpang yang ada saat ini masih sebidang dengan jalur kereta api, hal ini dapat membahayakan keselamatan pengguna di area stasiun saat melintas jalur kereta api dan keselamatan pengguna selama proses konstruksi pembangunan Stasiun Manggarai," kata Asdo.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.tv, Antara