Jadi Tuan Rumah Peringatan PRB 2023, Pj Gubernur Sultra Bangun Dialog dan Kesadaran Bersama
Sulawesi | 10 Oktober 2023, 02:15 WIBKENDARI, KOMPAS.TV - Dalam rangka peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2023 secara nasional, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah.
Agenda nasional yang dilaksanakan setiap tahun sejak 2013 ini akan berlangsung pada 10 hingga 15 Oktober 2023 di Kendari, Sultra.
"Peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Nasional secara umum bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antarpelaku PRB, serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia," kata Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/10/2023).
Baca Juga: Rekam Jejak Andap Budhi Revianto, Jenderal Polri yang jadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
Menurt Andap, pada peringatan Bulan PRB ini, setiap elemen masyarakat pegiat kebencanaan diharapkan dapat berpartisipasi melalui ragam kegiatan PRB.
Di samping itu, kolaborasi pegiat kebencanaan menjadi pesan penting dalam penyelenggaraannya, dan diharapkan juga kolaborasi nyata pentaheliks dapat terus berlanjut.
Andap mengatakan, upaya PRB perlu dipandang sebagai suatu investasi yang dilakukan secara fokus dan inklusif. Hal ini bertujuan untuk membangun resiliensi berkelanjutan.
“Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat dapat mengenali ancaman bencana. Masyarakat bisa memahami risikonya dan meningkatkan budaya sadar bencana. Lalu menjadikan Indonesia yang tangguh bencana adalah tanggung jawab kita semua,” ujar Andap.
Pada tahun kali ini, lanjut Andap, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Provinsi Sultra mengusung jargon "Sultra Posanggu, Indonesia Mokora" yang artinya "Sultra Tangguh, Indonesia Kuat".
Andap menjelaskan, keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam peringatan bulan PRB ini sangat diharapkan sebagai upaya mewujudkan kesadaran bencana.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV