PTPN XIII Gandeng BPKP Bantu Percepatan Penurunan Stunting di Kalimantan Barat
Kalimantan | 5 Oktober 2023, 11:12 WIBKALIMANTAN BARAT, KOMPAS.TV - Sebagai implementasi dari percepatan penurunan angka stunting di Kalimantan Barat yang menjadi indikator dampak investasi hijau yang inklusif terhadap kesejahteraan Masyarakat, PT Perkebunan Nusantara XIII (PTPN XIII) bersama Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat (BPKP Prov. Kalbar) melakukan rencana aksi percepatan penurunan angka stunting terutama di desa fokus sasaran stunting yang berada di sekitar wilayah kerja operasional Perusahaan yaitu Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ngabang.
Baca Juga: Empat tahun BUMN di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Berikan Dorongan Besar Bagi PTPN Group
Kegiatan telah diawali dengan diskusi secara intensif bersama Pemerintah Daerah dari tingkat provinsi hingga desa dalam Forum Group Discussion (FGD) oleh BPKP Prov. Kalbar. Selanjutnya PTPN XIII mendapat tugas untuk intervensi penurunan prevalensi stunting pada dua desa yang masih tinggi, yaitu Desa Melobok Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau dan Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.
Stunting adalah masalah kesehatan masyarakat yang sangat kompleks dan memerlukan solusi holistic. Hasil identifikasi kedua desa yang menjadi lokus PTPN XIII, didapati persentase prevalensi stunting di Desa Melobok sebesar 6,5% dan Desa Amboyo Inti sebesar 7,8%. Sehingga dibuat rencana tindak intervensi, penetapan indicator kinerja outcome, target yang ingin dicapai serta jadwal pelaksanaannya.
Baca Juga: Lewat Program Membuka Pintu Langit, PTPN XIII Salurkan 83 Paket Sembako untuk Keluarga Kurang Mampu
Salah satu kegiatan yang telah dilakukan PTPN XIII yaitu Program Pemberian Makanan Tambahan secara simultan kepada anak-anak yang terindikasi stunting di Desa Melobok Kabupaten Sanggau (12/07/2023). Intervensi ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting yang telah mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Pada kesempatan tersebut Direktur PTPN XIII Rizal H. Damanik menyampaikan bahwa PTPN XIII sebagai perusahaan yang beroperasi secara luas di Kalimantan khususnya di Kalimantan Barat, telah mengambil langkah untuk membantu mengatasi masalah stunting dengan menyediakan makanan bergizi kepada anak-anak yang membutuhkan.
Dalam mengkampanyekan program intervensi ini agar dapat dukungan dari semua lapisan Masyarakat di Kalimantan Barat, pada Selasa, 25 Juli 2023 juga dilakukan kegiatan dialog interaktif secara langsung (live) melalui program Forum Kalbar di Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalimantan Barat. Acara ini diikuti oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Pimpinan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, dan Direktur PTPN XIII.
Baca Juga: PTPN III (Persero) Salurkan Dana Program TJSL Periode Triwulan III Tahun 2023 pada 69 Objek Penerima
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Ayi Riyanto mengatakan investasi di Kalimantan Barat cukup besar. Beliau mengutip arahan dari Presiden RI Joko Widodo yang mengatakan Indonesia itu harus masuk ke ekonomi hijau. Ekonomi hijau itu sendiri terdapat 3 pilar yaitu pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan. Artinya kalau kita ingin meningkatkan ekonomi jangan lupa sosial dan lingkungannya. “Terkait 3 pilar itu sebenarnya sudah cukup bagus. Kemudian kalau dari sisi kesehatan terkait stunting di Kalimantan Barat memang turun ke angka 27,8% tapi kalau dibedah ke masing-masing kabupaten salah satunya adalah Sanggau itu justru naik dari 26% ke angka 32%, jelas Ayi.
Penulis : KompasTV-Pontianak
Sumber : Kompas TV