Satgas Damai Cartenz Lumpuhkan 4 Anggota KKB, Sita 2 Senjata Api Laras Panjang
Papua maluku | 30 September 2023, 10:53 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Personel Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz melumpuhkan empat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan mengamankan dua senjata api laras panjang.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan, personel Satgas Damai Cartenz melumpuhkan keempatnya di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (30/9/2023) dini hari.
"Ya benar, kami telah berhasil melumpuhkan empat (aggota) KKB di daerah Pegunungan Bintang," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Namun, Faizal tidak menjelaskan secara rinci apakah keempat anggota KKB yang dilumpuhkan dalam kondisi tewas atau tertangkap.
Baca Juga: Empat Anggota KKB Ditembak Sniper dari Jarak 800 Meter di Distrik Oksibil, Satu Tewas
Aksi pelumpuhan empat anggota KKB tersebut, merupakan upaya penegakan hukum atas gangguan keamanan yang terjadi di Distrik Serabakon dan Oksibil dalam dua minggu terakhir.
Faizal juga mengatakan bahwa personel Satgas Damai Cartenz mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang dari lokasi kejadian.
Senjata tersebut, lanjut dia, biasa digunakan pleh anggota KKB untuk menganggu keamanan.
"Info dari lapangan bahwa terdapat dua senjata api yang berhasil kami sita, yaitu dua senjata laras panjang" ungkapnya, dikutip Kompas.com.
Sebelumnya, pada Senin (18/9/2023), seorang personel Satuan Brimob Sulawesi Utara gugur tertembak di Distrik Serambakon saat personel gabungan melakukan patroli di wilayah itu.
Baca Juga: Detik-Detik Menegangkan Baku Tembak Antara Satgas Damai Cartenz dan KKB di Papua Pegunungan!
Malam harinya, KKB menembak dua warga sipil yang sedang berada di dalam rumah, di Distrik Oksibil, dan mengakibatkan keduanya dirawat di RSUD Oksibil.
Pada Selasa (19/9/2023) pagi, KKB kembali melakukan aksi penembakan terhadap seorang anggota Satpol PP yang hendak berangkat ke kantor di Distrik Oksibil.
Korban sempat melarikan diri namun mengalami sejumlah luka.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com