> >

Warga Rempang Tak Tergiur dengan Tawaran Pemerintah, Tolak Relokasi ke Tanjung Banon

Berita daerah | 26 September 2023, 13:34 WIB

BATAM, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo, pada Senin 25 September 2023 menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas persoalan pembangunan Rempang Eco City di Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Seusai ratas Menteri Bahlil bilang, bahwa ada lima kampung yang direlokasi adalah Blok Kek, Pasir Panjang, Sembulan Tanjung, Pasir Merak, dan Sembulan Hulu.

Untuk tahap awal, di kampung tersebut nantinya akan dibangun pabrik kaca dan panel surya.

Menurut rencana, Tanjung Banon akan dijadikan kampung percontohan di Pulau Rempang.

Pemerintah akan menyediakan air bersih, puskesmas, dan sekolah.

Warga di Tanjung Banon juga dijanjikan lahan seluas 500 meter persegi dengan status sertifikat hak milik, dan rumah tipe 45 seharga Rp120 juta.

Sambil menunggu tempat relokasi jadi, warga akan diberi uang tunggu sebesar satu juta 200 ribu rupiah per orang dan satu juta dua ratus ribu rupiah per keluarga untuk uang kontrak rumah.

Baca Juga: Bantuan Kapal Ikan Bagi Nelayan di Sulsel

Persaudaraan Muslimin Indonesia, atau PP Parmusi yang berkesempatan bertemu presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa segera menyelesaikan persoalan yang terjadi di Rempang.

Parmusi juga meminta, persoalan di Rempang tidak dibawa ke ranah politik.

Sementara itu, puluhan warga di pulau Rempang, Batam Kepulauan Riau, menggelar doa dan zikir bersama.

Warga berharap agar mereka tak direlokasi, serta permasalahan dan konflik yang terjadi di Pulau Rempang dapat segera teratasi.

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV Makassar


TERBARU