Peduli Bahaya Listrik, PLN UP3 Palembang Sosialisasikan Bahaya Listrik di Kota Palembang
Sumatra | 17 September 2023, 06:48 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV – Sebanyak 78% penyebab kebakaran adalah karena kecelakaan listrik, baik karena peralatan rumah tangga, penggunaan kabel listrik yang tidak memiliki SNI, maupun terjadinya percikan api dari benda-benda listrik yang sudah rusak. Besarnya persentase tersebut karena pengetahuan mengenai kecelakaan kelistrikan belum sepenuhnya tersebar luas. Ibu rumah tangga biasanya mengurus pekerjaan rumah seperti mencuci dan menyapu, sementara pekerjaan yang berhubungan dengan listrik biasannya dikelola oleh para suami. Berdasarkan pernyataan tersebut, pengetahuan mengenai kelistrikan perlu disosialisasikan terhadap warga, agar Ketika terjadi suatu kecelakaan listrik, mereka dapat meminimalisir kerugiannya.
PT PLN (Persero) UP3 Palembang bersama dengan Dinas ESDM Kota Palembang mendapat dukungan penuh dari Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda yang juga ikut serta dalam setiap sosialisasi yang diadakan di 18 Kecamatan di Kota Palembang sejak 4 Agustus 2023 sampai dengan 6 September 2023.
“Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kelistrikan rumah tangga. Sosialisasi yang dilakukan menjelaskan tentang penyebab kecelakaan kelistrikan, bahaya yang ditimbulkan dari kecelakaan listrik, serta pencegahan kecelakaan kelistrikan juga,” ungkap Wakil Walikota Palembang.
Acara yang diselenggaran bidang K3L PLN UP3 Palembang tersebut juga dihadiri jajaran dinas ESDM dan Pejabat K3L serta Manager Unit Layanan Pelanggan. Antuasiasme masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan tersebut, terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut setiap harinya.
Selain sosialisasi, kegiatan tersebut juga diisi sesi tanya jawab yang bertujuan untuk semakin memperjelas informasi yang dibagikan. Pada akhir acara terdapat doorprize atas pertanyaan yang bisa dijawab sebagai bentuk memastikan materi yang disampaikan dapat tersampaikan kepada masyarakat. Masyarakat juga diberikan leaflet untuk memperdalam ilmu yang diberikan. Pada sosialisasi tersebut juga terdapat poster yang ditempelkan sebagai sarana literasi warga-warga sekitar. (*)
Penulis : KompasTV-Palembang
Sumber : Kompas TV