> >

Polisi Ungkap Temuan Baru di Lokasi Jenazah Ibu dan Anak di Cinere Depok, Dua Senter dan Dupa

Jabodetabek | 12 September 2023, 08:38 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (11/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkap adanya sejumlah temuan baru pada kasus meninggalnya Grace  Arijani Harahapan (68) dan anaknya, David Ariyanto Wibowo (38), di Cinere, Depok, Jawa Barat.

Temuan itu diperoleh seusai polisi melakukan dua kali olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang meninggal pada Kamis (7/9/2023) lalu.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi,  jajarannya menemukan dua senter dan dua dupa di dekat jenazah ditemukan.

"Kami juga menemukan di tempat penemuan jenazah ini dua senter dan dua dupa yang berisi bebatuan," ujar Hengki, Senin (11/9/2023).

Baca Juga: Kematian Ibu dan Anak di Depok, Polisi: Pola Kasus Mirip Kematian Keluarga di Kalideres

Saat ini, kata Hengki, temuan tersebut akan diteliti oleh Tim Laboratorium Forensik Polri.

"Nah ini juga kami teliti ke Tim Forensik apa jenisnya," kata dia, dikutip Kompas.com.

Selain temuan dupa dan senter tersebut, polisi juga menemukan tumpukan sampah di sekitar jenazah Grace dan anaknya.

"Kami cari lagi, kok sampah di luar enggak ada. Ternyata ada sampah di dalam ditemukan sisa makanan, termasuk roti yang masih utuh," tutur Hengki.

Nantinya, lanjut dia, tumpukan sampah ini bakal dijadikan alat bukti yang diteliti kepolisian bersama Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes).

Untuk mengungkap kasus tersebut, pihak kepolisian pun telah memeriksa keluarga serta tetangga korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Grace dan anaknya cukup tertutup, bahkan kepada keluarganya. Adik Grace terakhir bertemu kakaknya pada 2011.

 

"Kepada tetangga dan ke keluarga inti, ternyata keluarga ini cukup tertutup, kemudian dengan keluarga inti ini terakhir bertemu 2011, adik dan sebagainya," jelas Hengki.

"Dan terakhir berkomunikasi hanya beberapa bulan yang lalu," imbuh dia.

Baca Juga: Kesaksian Pengantar Galon, Ibu dan Anak di Cinere Depok Terakhir Berinteraksi 25 Juli 2023

Menurut hengki, berdasarkan temuan yang ada, kasus ini mirip dengan penemuan jenazah keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

"Jadi ini hampir sama dengan kejadian Kalideres ya, dari keluarga inti jauh, anaknya belum nikah, sama seperti Kalideres, umur 38 tahun belum menikah," jelas Hengki.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU