Berhasil Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19, Bupati Jember Terima Penghargaan dari KompasTV
Berita daerah | 11 September 2023, 22:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bupati Jember Hendy Siswanto meraih penghargaan sebagai bupati peduli inovasi ekonomi kreatif dan pariwisata dari Kompas TV di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (11/9/2023).
Penghargaan itu diberikan karena bupati dinilai berhasil memulihkan ekonomi Kabupaten Jember pasca pandemi Covid-19. Hendy menjabat sebagai Bupati Jember pada Februari 2021 lalu.
“Saat Covid-19 itu, kondisi ekonomi kita itu minus 2,98,” kata dia. Lalu pada tahun 2021 saat ia menjabat, kondisi ekonomi itu naik sebanyak 4 persen. Lalu pada tahun 2022 naik menjadi 4,53 persen.
Saat itu, Hendy mengaku sedang menggerakkan perekonomian dari sektor pertanian, perikanan dan perkebunan. Sektor itu memiliki peran sebanyak 20 persen lebih dalam menaikkan perekonomian Jember.
“Jusru di bidang konsumsi cuma punya andil 7 persen, darisana kami sadar bahwa investasi saat covid-19 selesai, agak lambat,” ucap dia.
Sehingga, kata dia, ia berupaya mengembangkan sektor UMKM Jember guna menaikkan perekonomian. Apalagi, Jember merupakan kabupaten yang memiliki UMKM terbanyak di Jawa Timur. Yakni sekitar 647 ribu UMKM.
“Caranya dengan menggaungkan cinta dan bangga dengan UMKM kita,” tutur dia. Untuk itu, Hendy mengajak warga Jember untuk membeli produk UMKM Jember.
Selain itu, ia juga memberikan pelatihan pada para pelaku UMKM. Bahkan, juga meningkatkan produk dan kualitas UMKM tersebut.
“Kami berikan kemudahan untuk perizinan UMKM, seperti izin berusaha, PIRT, sertifikat halal dan lainnya,” papar dia. Hal itu agar meyakinkan para pembeli produk UMKM Jember, bahwa produknya memang berkualitas.
Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Nobar Piala Dunia dan Gebyar UMKM
Hendy mengaku tak mudah untuk mengembalikan perekonomian pasca Covid-19. Beruntung, program dari pemerintah pusat, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan UMKM.
“Namu yang paling penting pembelinya, agar UMKM banyak yang membeli, kami adakan berbagai event,” papar dia. Seperti event pasar ramadhan, bahkan Jember Fashion Carnival (JFC) juga diramaikan dengan produk UMKM.
Perputaran uang dalam setiap event yang digelar itu mencapai miliaran rupiah. Bahkan, event JFC itu meraih rekor muri dengan penjualan UMKM terbanyak di sepanjang jalanjalan, yakni sebanyak 2.548 UMKM.
Baca Juga: Bupati Jember Mendapat Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi
Selain itu, lanjut dia, peran instansi lain juga turut membantu pemulihan ekonomi Jember. Seperti bantuan dana dari Kemenkeu RI sebesar Rp10,36 miliar untuk memulihkan perekonomian Jember.
“Habis Covid-19 kita punya masalah untuk mengendalikan inflasi,” tutur dia.
Hendy mengaku membagi anggaran itu di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencegah inflasi. Seperti dengan memberikan bantuan dan pelatihan pada masyarakat.
“Di sektor pertanian kami juga membagikan 450 ribu bibit cabe untuk tanaman warga di rumahnya,” jelas dia. Upaya itu cukup efektif untuk membantu perekonomian warga dan mencegah inflasi.
Hal lain yang dilakukan adalah memadukan teknologi dalam proses pemulihan ekonomi. Seperti peningkatan penjualan online. “Kami juga melibatkan perguruan tinggi, seperti KKN kolaborasi,” ucap dia.
Sebanyak 3.500 mahasiswa turun ke desa dan mengedukasi terkait dengan digitalisasi UMKM. Seperti melatih para pelaku UMKM memasarkan produknya secara online.
Selain itu, Hendy mengaku juga menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah lain. Yakni dengan mengirimkan produk UMKM agar bisa tersebar ke berbagai daerah.
Hendy berharap agar pelaku UMKM terus meningkatkan kualitasnya. Mulai dari tempat produksi hingga menjadi produk yang baik, sehingga produknya bisa terus tumbuh dan berkembang.
#bupatijember #jemberkeren #UMKM
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV