Prihatin dengan Limbah Plastik, Warga Pati Ubah Sampah Plastik Menjadi Tas Cantik

PATI, KOMPAS.TV - Siapa sangka jika sampah limbah plastik dapat diubah menjadi tas-tas cantik dan unik dengan menggunakan mesin dan diberi warna. Produk dari Syam Handicraft ini pun banyak dilirik oleh kaum hawa lantaran warnanya yang cerah dan cocok digunakan dalam acara apapun. Apalagi harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.

Salah satu konsumen mengaku yang membuat dirinya tertarik membeli tas tersebut adalah harga dan kualitasnya sepadan. Selain itu dirinya mengapresiasi bagaimana tas tersebut adalah hasil olahan dari limbah plastik,  sehingga dapat mengurangi pencemaran dan juga membuka lapangan kerja.

Syahrial Aman, pemilik Syam Handicraft, membenarkan jika produknya tersebut berasal dari daur ulang plastik bekas. Dia memulai usaha daur ulang plastik ini sejak sekitar tahun 2019 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ide usahanya berawal dari kampanye pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik, sehingga masyarakat kini tak lagi mendapat plastik saat berbelanja di sejumlah minimarket atau swalayan.

Namun, dalam perkembangannya tas tersebut justru tak hanya dibawa berbelanja saja, namun cocok juga untuk berangkat ke kantor. Kini, dalam sebulan dia bisa memproduksi antara delapan hingga sepuluh ribu tas dengan berbagai bentuk dan ukuran, dengan karyawan  ibu-ibu di sekitar rumahnya.

“Untuk kami mensupport sekali SDGs (Sustainable Development Goals), yang pertama mengenai  produk yang berasal dari sampah plastic yang tidak terpakai dimana sampah ini akan dibuat menjadi sebuah tali dan kita akan anyamkan, yang kedua kami juga emepowerment dengan memperdayakan ibu-ibu di daerah yang memang susah mencari pekerjaan karena kebanyakan mencari pekerjaan di kota sehingga di daerah pelosok teresebut kami bantu untuk pemberdayaan dan mendapatkan penghasilan, yang ketiga kami menginisiasi untuk kreatif dan inovasi produk sehingga sangat diminati oleh market kami yaitu perempuan,” tutur Syahrial Aman.

Dari 10.000 tas yang diproduksi, 80 persen untuk pasar lokal Indonesia, sisanya masuk pasar dunia. negara yang menjadi tujuan utama produk tas cantik daur ulang ini adalah Jepang yakni 500-2.000 tas dalam sebulan, sedangkan lainnya dikirim ke Inggris, Singapura, Amerika, Australia, Dubai hingga China.

#limbahplastik #handicraft #pati

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV