P3SM Kalbar Isi Workshop Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja di SMKN 8 Pontianak
Kalimantan | 21 Agustus 2023, 13:51 WIBPONTIANAK, KOMPAS.TV - SMK Negeri 8 Pontianak Mendapat kunjungan dari ketua P3SM Kalbar Erwinsyah S, ST, MM, dalam rangka kegiatan Workshop Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja pada Jumat (18/08/2023). Pelaksanaan Workshop Penyelarasan Pembelajaran berbasis Dunia kerja merupakan bagian dari kegiatan SMK Negeri 8 Pontianak dalam mewujudkan sekolah Pusat Keunggulan (PK). Kegiatan dilaksanakan dari Jumat, 16 Agustus 2023 sampai dengan Senin, 21 Agustus 2023.
Peserta workshop adalah beberapa Guru SMK Negeri 8 Pontianak yang ditunjuk untuk mengikuti kegiatan tersebut. Salah satu Pemateri dari kegiatan tersebut adalah Erwinsyah S, ST., MM (Ketua Perwakilan P3SM Kalbar) Dan Ibu Netty, ST (PT. Patraco Cipta Desain). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala SMK Negeri 8 Pontianak bapak Mulyo Sugiarto, S.Pd. Workshop penyelarasan pembelajaran berbasis dunia kerja SMK Pusat Keunggulan (PK) akan menjadi momen penting untuk menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Melalui kerja sama yang baik, diharapkan siswa SMK Negeri 8 Pontianak dapat lebih siap dan relevan dengan tuntutan industri sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang kompeten dan berkontribusi secara positif dalam dunia kerja. Workshop ini juga dapat menjadi wadah untuk membangun dan memperkuat kerja sama antara SMK Negeri 8 Pontianak dengan Industri-industri atau perusahaan yang ada di Kota Pontianak. Lewat kerja sama ini, siswa dapat mendapatkan pengalaman nyata melalui magang atau praktik kerja di perusahaan sehingga mereka lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus.
Menurut Erwinsyah, dalam kurikulum merdeka diperlukan perangkat pembelajaran yang terdiri dari KKTP, ATP, CP, dan Modul Ajar. Asesmen yang dapat dilakukan dalam Kurikulum merdeka adalah sumatif dan formatif. Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar, sedangkan sumatif merupakan penilaian yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran.
"Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Pemerintah tidak mengatur pembelajaran dan asesmen secara detail dan teknis. Namun, pemerintah menetapkan prinsip Pembelajaran dan asesmen sebagai pedoman yang meliputi aktivitas dalam merumuskan capaian pembelajaran untuk menjadi tujuan pembelajaran dan cara mencapai tujuan tersebut," Ucap Erwinsyah.
"Pendidikan itu luar biasa karena laksana air di padang gersang. Dengan pendidikan dapat membantu memperluas cakrawala pandangan kita akan indahnya hidup dengan berbagai ilmu. Program SMK Pusat Keunggulan merupakan katlis dari perwujudan visi pendidikan Indonesia. Dengan adanya program tersebut diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang diserap dan diapresiasi tinggi oleh dunia kerja dan menjadi mercusuar bagi SMK Lainnya melalui proses transformasi. Permasalahan utama ketenagakerjaan Indonesia saat ini adalah ketersediaan tenaga kerja belum sesuai dengan kebutuhan industry dan skill SDM masih terbatas serta belum berkualitas, sehingga untuk mewujudkan visi pendidikan Indoensia yang maju yang berdaulat, mandiri dan bernalar kritis, kreatif, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global, maka diperlukan orang yang berkreativitas dalam menghadapi disrupsi yang hebat. bahwa dalam bekerja harus memeperhatikan 5 budaya kerja, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Selain itu, etika bekejra juga merupakan hal utama, karena hal tersebut guna menjalin hubungan baik antar sesama baik di lingkungan kerja atau di luar," Tutup Erwinsyah.
Penulis : KompasTV-Pontianak
Sumber : Kompas TV