IRT Meninggal Dunia Usai Ikut Lomba Balap Karung, Tiba-Tiba Kolaps
Sumatra | 18 Agustus 2023, 17:24 WIBJAMBI, KOMPAS.TV - Seorang ibu rumah tangga (IRT) meninggal dunia seusai mengikuti lomba balap karung dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Kamis (17/8/2023) kemarin.
Video detik-detik meninggalnya IRT tersebut sempat diunggah dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 43 detik itu, terlihat seorang (IRT) tiba-tiba jatuh kolaps setelah mengikuti lomba balap karung pada Kamis kemarin.
Sebelum pingsan, korban yang memakai baju putih tampak bersemangat mengikuti lomba balap karung bersama ibu-ibu lainnya.
Dari awal lomba sesampainya di finis, korban terlihat senang dan tertawa. Namun, sesaat kemudian, ia tiba-tiba jatuh pingsan di tanah
Para warga yang berada di lokasi acara segera memberikan pertolongan pertama dan mengantar korban ke Puskesmas. Namun, sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Dilansir dari Tribun Jambi, IRT tersebut merupakan DW (39) warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Ia meninggal dunia sekira pukul 16.30 WIB, Kamis kemarin.
Kapolsek Barang Merangin Iptu Julisman pun membenarkan adanya salah seorang IRT di Tamiai yang meninggal dunia seusai mengikuti lomba balap karung dalam rangka perayaan HUT RI Ke 78.
"Iya benar, tadi sore," ucapnya.
Baca Juga: Seru ! peserta Lomba Kesulitan Panjat Pohon Pisang Di Tengah Lumpur
Kronologi IRT Meninggal Usai Ikut Lomba Balap Karung
Melansir dari Tribun Jambi, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (17/8/2023) pukul 15.30 WIB di Lapangan PSTM Desa Tamiai.
Masyarakat Desa Tamiai berkumpul untuk mengikuti berbagai lomba dalam rangka HUT RI ke-78, salah satunya lomba balap karung.
Pada lomba balap karung tersebut, salah seorang peserta yang merupakan IRT meninggal dunia sesaat setelah sampai di garis finis.
Korban yang diduga kelelahan itu tiba-tiba kolaps setelah sebelumnya tertawa-tawa saat berlomba.
Melihat korban yang terjatuh pingsan, warga lain yang ikut menonton lomba balap karung tersebut langsung membawa korban ke puskesmas Tamiai untuk diberikan bantuan medis oleh dokter.
Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sekira pukul 16.30 WIB.
Pada pukul 17.00 WIB, korban dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka di Desa Tamiai dan dikebumikan hari ini, Jumat (18/8/2023).
Baca Juga: Antusias Warga Dan Karyawan Ikuti Lomba 17 Agustus
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Fadhilah
Sumber : Tribun Jambi