Ratusan Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta Geruduk Rektorat
Jawa tengah dan diy | 11 Agustus 2023, 16:51 WIBSUJOHARJO, KOMPAS.TV - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta (RMSS), Jumat (11/08) pagi mendatangi gedung rektorat. Massa menilai keputusan yang diambil dewan kode etik mahasiswa, dianggap cacat formil.
Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UIN (AMU), membawa berbagai tuntutan. Tidak hanya di depan gedung rektorat, mahasiswa juga merengsek masuk ke dalam gedung rektorat, karena tidak segera ditemui rektor atau wakil rektor.
Demo yang berlangsung dua jam lebih tersebut, tidak ditemui oleh pejabat kampus. Massa akhirnya membubarkan diri, dan berjanji akan melakukan aksi dengan massa yang lebih besar.
Menurut Korlap Aksi, Fayza Mahardika Bayu segara, tuntutan demo kali ini adalah mendesak Dewan Kode Etik UIN RMSS untuk mencabut keputusannya yang membekukan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), melakukan transparansi persoalan alur sidang yang bersifat tidak netral, dan menuntut konsep keadilan.
“Kita menuntut bentuk-bentuk putusan rektorat hari ini karena mereka akan melakukan proses alur pelaksanaan pencapaian akhir putusan dengan tidak adanya pertimbangan, misalnya yang bersangkutan siapa? Mulai dari situ ada kejanggalan, kenapa kok putusan ini cepat sekali terjadi? Sehingga tidak solutif untuk beberapa pihak,” terang Fayza Mahardika Bayu.
Demo ini dipicu permasalahan pengurus DEMA yang melakukan pemaksaan terhadap ribuan mahasiswa baru, untuk registrasi aplikasi pinjol, sebagai syarat mengikuti pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK).
#uinrmss #demomahasiswa #pinjol
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV