Cerita Personel SAR Penambang Emas di Banyumas: Hampir Pingsan hingga Nyaris Ikut Terjebak di Lubang
Jawa tengah dan diy | 2 Agustus 2023, 13:42 WIBBANYUMAS, KOMPAS.TV - Evakuasi dan operasi SAR delapan penambang emas yang terjebak di lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, resmi dihentikan pada Selasa (1/8/2023).
Operasi yang melibatkan ratusan personel SAR itu pun menyisakan banyak cerita yang mengharukan mengenai bagaimana mereka berjibaku mencoba mengevakuasi delapan penambang emas selama tujuh hari.
Baca Juga: Kisah Tukang Bangunan yang Jadi Korban Tambang Ilegal Banyumas: Belajar Otodidak karena Tuntutan
Personel Hampir Pingsan
Beberapa hari yang lalu, di tengah kesibukan tim SAR memompa air yang menggenangi lubang sumur, ada seorang personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor yang nyaris pingsan.
Hal ini diceritakan oleh personel Basarnas Cilacap, Syaeful, yang mengatakan bahwa petugas tersebut tengah melakukan penyedotan air di salah satu lubang.
Penyedotan dilakukan menggunakan mesin pompa air berbahan bakar diesel. Tak disangka, asap dari mesin tersebut, yang memiliki kadar gas karbondioksida cukup tinggi pun tak sengaja terhirup.
“Itu kan tempatnya tertutup, asapnya masuk. Jadi, saat mencoba melihat lubang, terus kliyengan (pusing),” cerita Syaeful.
“Sudah dikonfirmasi pakai alat pendeteksi gas, memang kadar CO2-nya waktu itu mencapai 128, padahal normalnya 25,” timpal personel Basarnas lain bernama Nurul Fauzan.
Fauzan bilang, personel yang hampir pingsan itu memang memiliki riwayat penyakit asma. Petugas itu lalu dilarikan ke rumah sakit, tetapi langsung kembali mengevakuasi usai dinyatakan aman.
Baca Juga: Kisah Ajat Korban Tambang Banyumas: Baru 3 Pekan Bekerja Usai Alih Profesi dari Penjual Mi Ayam
Nyaris Terjebak di Lubang
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas.com