Bupati Banyumas Putuskan Aktivitas Penambangan Ditutup
Jawa tengah dan diy | 1 Agustus 2023, 14:49 WIBBANYUMAS. KOMPAS.TV - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein, usai mengadakan pertemuan dengan perwakilan keluarga delapan petambang, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Banyumas, dengan tegas menyatakan, lahan tambang tersebut ditutup dan tidak boleh ada aktivitas penambangan lagi.
“Saya, Pak Kapolresta, dan Pak Dandim sudah sepakat kalau ini harus ditutup total. Tidak boleh ada lagi kegiatan seperti ini lagi, nanti kita rapatkan lebih lengkap lagi. Supaya nanti dari sisi hukum bagaimana, tapi tekad kami sudah tidak boleh terulang lagi,” ucap Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Husein juga mengatakan, jika dalam upaya evakuasi delapan petambang, tim SAR gabungan selama ini sudah berusaha semaksimal mungkin, namun belum ada hasil yang menggembirakan. Namun upaya evakuasi akan tetap dilakukan dan sesuai prosedur hingga tujuh hari.
Tetapi jika proses upaya evakuasi tim SAR gabungan tidak juga membuahkan hasil, keluarga petambang diharapkan ikhlas untuk menerima apapun hasilnya. Hal itu, juga ditanggapi oleh perwakilan keluarga petambang, yang juga menyatakan ikhlas apabila memang, evakuasi tidak membuahkan hasil atau berhasil mengangkat para petambang dari sumur tambang.
“Perjuangan sekian hari, dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan takdir keluarganya yang mungkin seperti ini, " kata Ahyar Suradi, Kades Kiara Sari, perwakilan keluarga.
Sementara itu Kades Cisarua, Samid mengungkapkan hal yang tidak jauh berbeda. Ia menyampaikan sudah ikhlas atas apa yang terjadi.
“Kami keluarga korban dari Bogor, seandanya keluarga kami tidak terangkat, kami sudah mengikhlaskan dan meridhokan karena yang tahu hanya Allah SWT, kami cuma bisa berencana,” ucap Samid, Kades Cisarua, selaku perwakilan keluarga.
Pihak keluarga petambang mengapresiasi kerja keras dan usaha maksimal yang dilakukan tim SAR gabungan, dalam berupaya melakukan evakuasi terhadap kerabat mereka yang hingga hari keenam operasi pencarian belum juga ditemukan.
#petambangterjebak #tambangemasilegal #banyumas
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV