> >

DTKJ Evaluasi TransJakarta Kalideres-Bandara Soetta: Kalau Dibatasi Jam, Namanya Angkutan Karyawan

Jabodetabek | 27 Juli 2023, 09:00 WIB
Bus TransJakarta rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta mulai diuji coba sejak 5 Juli 2023 lalu. Namun hingga saat ini, baru 700 penumpang yang terangkut setiap harinya, dari target 2.000 penumpang. (Sumber: KOMPAS/HELENA FRANSISCA NABABAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Bus TransJakarta rute Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta mulai diuji coba sejak 5 Juli 2023 lalu. Namun hingga saat ini, baru 700 penumpang yang terangkut setiap harinya, dari target 2.000 penumpang.

Dewan Transportasi Kota Jakarta atau DTKJ pun mengevaluasi layanan Transjakarta itu.

Ketua DTKJ Haris Muhamaddun mengatakan, dari hasil evaluasi tercatat baru 20 persen penumpang terangkut oleh 10 unit bus Transjakarta Kalideres-Bandara Soetta, dari load factor atau kapasitas angkut.

”Satu hari penuh baru 700 orang. Yang paling tinggi 719 orang. Rata-rata sekitar 700-an orang per hari selama periode uji coba,” kata Haris, Rabu (26/7/2023).

Menurut Haris, penyebabnya adalah karena bus TransJakarta di rute tersebut tidak beroperasi sehari penuh seperti layanan normal. Selama masa uji coba, rute SH1 memang hanya beroperasi pada jam sibuk pagi pukul 06.00-09.00 dan sibuk sore hari pukul 18.00-21.00.

Baca Juga: Rute Baru Transjakarta Cibubur-Kampung Rambutan Lewat Tol Mulai Beroperasi Hari Ini

 ”Kalau operasional seperti itu, klasifikasinya angkutan karyawan. Kalau klasifikasi angkutan karyawan, mestinya yang menyediakan angkutan harusnya pengelola bandara,” ujarnya.

DTKJ pun merekomendasikan agar TransJakarta Kalideres-bandara Soetta beroperasi secara penuh, yakni dari pukul 05.00-22.00.

”Kalau dibatasi jamnya, itu namanya angkutan karyawan,” ucapnya.

Pihak DTKJ juga akan memastikan status layanan bus TransJakarta Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta kepada Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

”Apakah statusnya status layanan penugasan, angkutan karyawan, atau angkutan umum lainnya. Ataupun angkutan umum yang seperti Transjakarta saat ini,” tuturnya, dikutip dari Kompas.id.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU