Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Tanggapi soal Tembak Mati Begal: Sekarang Masih Bisa Terkendali
Sumatra | 26 Juli 2023, 14:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi buka suara mengenai usulan tembak mati bagi para pelaku begal di Kota Medan. Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengeluarkan pernyataan mendukung begal ditembak mati.
Menurut Edy, tembak mati begal hanya bisa dilakukan jika Presiden Joko Widodo menetapkan darurat sipil.
Saat ini, kata dia, Indonesia masih dalam situasi tertib sipil. Proses penjagaan keamanan yang dilakukan, menurutnya melaui sejumlah tahap.
"Untuk melakukan pengamanan itu diawali dengan pengamanan yang terendah, siapa? Satpam, meningkat lagi Satpol PP, kalau enggak kuat ya polisi, masih nggak kuat ya berubah dong dia menjadi darurat,” ujar Edy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023)
“Kalau sudah darurat, itu keputusan Presiden atas seizin DPR RI, itu dia, ini harus dilakukan."
Edy juga menyebut bahwa saat ini kejahatan di Medan masih terkendali.
Baca Juga: [FULL] Kontroversi Begal Ditembak Mati | Dua Arah
"Kalau tak bisa ya kita ubah daruratnya, kan darurat sipil, itu pemberlakuannya nanti panjang urusannya.”
“Tapi saat ini kan baru melakukan kegiatan kenakalan yang meningkat menjadi kejahatan sehingga mengorbankan orang lain, masih bisa kok sekarang bisa terkendali," ujarnya.
Ia tidak menyangkal bahwa kasus begal di Medan sempat terjadi secara beruntun, namun saat ini sudah terselesaikan.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV