Pengemudi Truk Trailer yang Tertabrak Kereta Api di Semarang Menyerahkan Diri ke Polisi
Jawa tengah dan diy | 19 Juli 2023, 15:29 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV – Pengemudi truk trailer yang tertabrak keretaapi KA 112 Brantas Brantas di perlintasan kereta api Madukoro Raya, Semarang, Jawa Tengah, menyerahkan diri ke kepolisian.
Pengemudi truk bernama Heru Susanto (43) tersebut sudah diamankan di kantor polisi, untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kecelakaan pada Selasa (18/7/2023) malam.
Kepada polisi, Heru menjelaskan alasan dirinya sempat menghilang setelah kecelakaan tersebut terjadi.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, berdasarkan pengakuan Heru, ia kabur karena merasa takut.
"Sudah (diamankan), pasca-kejadian, kabur karena takut," ujar Irwan Anwar, Rabu (19/7/2023) pada TribunJateng.com.
Sebelum Heru menyerahkan diri, kata Anwar, pihaknya telah melakukan pendekatan pada pemilik truk dan keluarga.
"Penyidik melakukan pendekatan melalui owner dan keluarga, yang bersangkutan kemudian menyerahkan diri," kata Irwan, dikutip Tribunnews.com.
Sebelumnya, Kombes Irwan Anwar, menjelaskan bahwa sopir dan kernet dalam keadaan selamat. Mereka langsung turun saat kendaraan mereka mengalami mogok, dan sempat minta tolong ke petugas yang menjaga palang kereta.
"Jadi tadi truk ini tiba-tiba mogok di atas (rel) kereta api kemudian driver atau sopir dan kernet berupaya meminta tolong petugas palang kereta yang ada di sini," kata Irwan.
Baca Juga: KAI Soal Dugaan Truk Tersangkut Sebelum Tertabrak KA Brantas di Madukoro Semarang
Namun, karena kereta api tersebut segera melintas, mereka tidak sempat untuk memindahkan truk yang berhenti di rel kereta api tersebut.
"Tidak sempat (ditolong) karena keretanya sudah keburu mendekat, sehingga terjadi kecelakaan," tuturnya.
Irwan juga menegaskan, truk yang dikemudikan Heru tersebut tak menerobos palang, melainkan mengalami mogok secara tiba-tiba saat di tengah rel dengan kondisi palang rel belum tertutup.
"Truk tidak menerobos, tapi mogok, palang pintu belum tertutup," katanya, Selasa, dikutip dari TribunJateng.com.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : tribunnews.com