Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Ingin Tambah SMP dan SMA Negeri di Kota Semarang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita, meminta Dinas Pendidikan Kota Semarang melakukan pengkajian untuk penambahan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) negeri. Sebab, sejumlah wilayah di Kota Semarang masuk dalam zona blank spot dalam penerimaan peserta didi baru atau PPDB 2023, karena tidak ada fasilitas sekolah. Seperti di wilayah Semarang Utara Tambak Lorok dan Tanjung Emas Kota Semarang yang belum terdapat SMP negeri.

Sementara untuk penambahan SMA negeri di Kota Semarang pihaknya bahkan sudah menyurati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sebab, kewenangan SMA berada di tingkat provinsi.

"Saya sudah minta kajian untuk menambah SMP negeri lagi. Karena sepertinya saya melihat di wilaya Semarang Utara ini belum ada, wilayah Tambak Lorok dan Tanjung Emas itu memang ga ada," jelas Mbak Ita.

"Makanya waktu kemari saya melakukan evaluasi untuk pembangunan-pembangunan SMP ini, saya lihat di Tanjung Emas ini belum ada SMP, kebanyakan SMP-nya ke SMP 4 (Semarang) ini kan agak jauh. Kemudian kalo SMP mau swasta juga ada di wilayah Plampitan Johar. Sehingga saya minta untuk ada evaluasi gitu ya, sehingga nanti akan tambah lagi SMP negeri," jelasnya.

"Kemudian SMA negeri saya menyurati Bapak Gubernur, ini sudah berproses, saya minta ada kajiannya ya, kira-kira SMA negeri yang dibutuhkan di mana. Karena ada beberapa juga yang belum ada SMA negeri di titik-titik tertentu," tambahnya.

Saat ini di Kota Semarang terdapat 45 SMP negeri yang tersebar di hampir 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang. Sementara itu, untuk jumlah SMA negeri ada 16, yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang juga berkomitmen akan menghibahkan jika ada aset yang dibutuhkan untuk penambahan SMP dan SMA negeri di Kota Semarang.

#semarang #walikotasemarang #mbakita

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV