Olahan Limbah Kelapa Dipasarkan Ke Mancanegara
Jawa barat | 11 Juli 2023, 16:21 WIBBANDUNG. KOMPAS. TV- Di tangan Petani Milenial asal kecamatan Parigi, Pangandaran. Limbah sabut kelapa yang dianggap meresahkan lingkungandiolah menjadi cocopeat dan cocofiber, hasil olahan produksinya ini sudah di ekspor ke Jepang. Kinibisnis yang dirintis selama 2 tahun sudah menyerap puluhan tenaga kerja.
Berawal dari perkumpulan pemuda yang aktif di DKM Masjid ingin merubah hidup menjadi mandiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka sepakat mengolah limbah. Bersama koperasi Produsen mitra kelapa Pangandaran menjadi produk yang memiliki nilai jual cukup tinggi.
Limbah sabut kelapa yang tadinya tidak bergunadi tangan petani milenial asal desa cintakaryakecamatan parigi kabupaten Pangandaran, diolah menjadi cocopeat atau media tanam dan bahan baku isian jok kendaraan mewah atau cocofiber.
Kedua produk telah diciptakannya menjadi nilai ekonomisdan telah merambah ke pasar dalan dan luar negeri. Tahun 2023 inipetani milenial di bawah bimbingan koperasi produsen mitra kelapa pangandaran sudah mampu mengekspor ratusan ton cocopeat ke yokohama dan Nagoya Jepang.
Program petani milenial yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terus berprogrestahapan demi tahapan sudah dilalui kehadiran generasi milenial di sektor pertanian akan menjadikan wajah pertanian di jawa barat menjadi lebih segar.
Pesisir selatan jawa baratseperti Pangandaran, Tasikmalaya dan Sukabumi, dikenal dengan potensi kelapa yang cukup tinggi kelapa dijual dalam bentuk bijian yang sudah di lepas sabutnya dikirim ke kota-kota besarhal ini menjadi potensi petani milenial menjadi nilai dolar.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG : https:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvjabar]
Penulis : KompasTV-Bandung
Sumber : Kompas TV