Asyik! TransJakarta Kalideres-Bandara Soetta Gratis 2 Pekan, Waktu Tempuhnya Maksimal 45 Menit
Jabodetabek | 5 Juli 2023, 11:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Uji coba TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta mulai hari ini, Rabu (5/7/2023). Pj Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, uji coba akan dilakukan selama 2 pekan.
Selama uji coba, tarifnya masih gratis atau Rp0. Nantinya setiap penumpang akan diminta mengisi survei, terkait besaran tarif yang sesuai jika sudah resmi beroperasi.
"Jadi terkait tarif nanti dihitung dari hasil survei. Selama 2 minggu ke depan tarif masih Rp 0," kata Heru dalam konferensi pers di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (5/7/2023).
Heru mengatakan, soal tarif saat ini juga masih dikaji oleh tim independen.
Baca Juga: Uji Coba TransJakarta Kalideres-Bandara Soetta Dimulai, Ini Daftar Titik Pemberhentiannya
"Sedang dikaji oleh teman-teman independen," ujarnya seperti dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.
Dalam uji coba, butuh waktu 43 menit dari Terminal Kalideres sampai ke area stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta. Kecepatan yang ditempuh rata-rata 15-20 menit, dengan pengawalan dari polisi.
Namun saat digunakan oleh penumpang biasa, Heru menyebut kecepatan bus rata-rata 30-40 menit. Sehingga waktu tempuh tiap perjalanan maksimal 45 menit.
Ia pun meminta kepada pihak-pihak terkait agar membantu kelancaran operasional TransJakarta Kalideres-Bandata Soetta.
Baca Juga: Ini 4 Rute TransJakarta yang Antar Penumpang ke Jakarta Fair di JIEXPO Kemayoran
"Saya mohon kepada Pak Kapolres, Pak Dirut AP, Pak Pangdam yang diwakili saya mohon dukungan bantuannya untuk bisa melayani masyarakat," ucap Heru.
Setiap harinya, akan ada 10 armada bus TransJakarta yang disiapkan di rute tersebut. Rute ini dilayani mulai jam 06.00 WIB sampai jam 09.00 WIB. Kemudian sore hari jam 18.00 sampai dengan 21.00 WIB.
Heru menegaskan, TransJakarta ini bukan hanya untuk karyawan bandara. Tapi untuk seluruh masyarakat.
Baca Juga: Keroyokan Renovasi JIS: PUPR Urusi Rumput, Pemprov DKI Bangun JPO-Pintu Timur, KAI Bikin Stasiun
"Kalau ditanya melayani siapa? Semua, masyarakat. Bertahap adalah tentunya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas," tuturnya.
"Kedua adalah melayani masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya supaya mereka nyaman melakukan kegiatan sehari-hari," lanjut dia.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV