> >

Kemarau Panjang, Ganjar: Cukup Berbahaya Harus Siapkan Diri

Jawa tengah dan diy | 26 Juni 2023, 10:39 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku sudah menyiapkan jajarannya untuk mengantisipasi terjadinya kemarau panjang tersebut. Bahkan dia mengaku sudah sepekan terakhir meminta OPD untuk mempersiapkan diri masing-masing, agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ganjar mengaku juga sudah menyiapkan rencana aksi mitigasi risiko dampak el nino. Sejumlah langkah lain juga dilakukan seperti menjaga pertanian produksi pangan, dan meminta rumah tangga juga ikut menanam sendiri, dan juga perikanan peternakan perkebunan. Selain itu, juga kesiapan air bersih, serta berbagai stok pangan yang terus dijaga.

"Kita mesti lihat kalo el ninonya bisa lebih panjang kita akan cukup berbahaya. Dan peta bahaya kekeringanya sudah kita petakan semuanya, agak merah-merah, masih ada yang hijau ini kondisi kekeringan yang ada," kata Ganjar.

"Akan kita minta menjaga produktivitas pangan, dan kita mendorong rumah tangga-rumah tangga untuk menanam sendiri. Terus kemudian perikanan, peternakan, perkebunan kita siapkan, lalu air bersih. Karena air bersih ini kalo kurang besok potensinya penyakit, demam berdarah dan sebagainya. Maka kesehatan kita minta untuk jalan, termasuk kebakaran hutan yang ada," tambahnya.

Dari data yang diperolehnya kemungkinan kekeringan tahun 2023 bakal menyerupai tahun 2019 yakni selama sembilan bulan dari April hingga Desember. Sedangkan kemarau tahun 2023 ini diprediksi hanya berlangsung selama enam bulan. Sedangkan sejumlah wilayah terdampak kemarau sudah dipetakan seperti Brebes, Tegal, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Blora dan Wonogiri. Sedangkan perkiraan puncak kemarau antara bulan Juli dan Agustus.

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU