Turunkan Stunting, Ahli Gizi Dilibatkan Hingga Tingkat Puskesmas
Jawa tengah dan diy | 22 Juni 2023, 15:01 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) terus berusaha membantu pemerintah dalam mengatasi stunting atau kekerdilan pada anak. Namun, untuk menzerokan angka stunting diperlukan keterlibatan semua pihak dan sinergi antar institusi.
Usai ditemui dalam temu ilmiah nasional Persagi di Kota Semarang, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persagi, Rudatin, menegaskan kolaborasi lintas sektor akan memudahkan untuk menurunkan dan mencegah stunting. Di sini stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan anak namun juga pada tingkat kecerdasan generasi bangsa ke depan.
Untuk mencegah stunting saat ini ahli gizi sudah ditempatkan di semua puskesmas di seluruh Indonesia. Selain stunting, Persagi juga mewaspadai terhadap penyakit tidak menular seperti diabetes yang diakibatkan pola makan yang tidak sehat.
"Tadi Pak Menkes sudah berpesan kepada kami, untuk kami membantu memberikan edukasi kepada masyarakat seluruh Indonesia, terkait dengan stunting dan penyakit tidak menular," ujar Rudatin, Ketua Umum Dewan Pusat Persagi.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan, upaya cegah stunting saat ini Pemerintah Kota Semarang membangun daycare di setiap kecamatan yang diharapkan bisa capai target 2024 zero stunting.
"Saat ini juga mengitervensi kalo di Kota Semarang ya, ini juga mengitervensi ke posyandu kemudian ke PKK dan sebagainya. Dan saat ini yang sedang kami kembangkan adalah Rumah Pelita, yang rumah untuk stunting," kata Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Saat ini angka stunting di Kota Semarang masih 1.267 kasus dari sebelumnya 3.500 kasus stunting.
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV