Permintaan LPG Non Subsidi di Kota Malang Mulai Meningkat
Jawa timur | 14 Juni 2023, 20:20 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Dalam beberapa pekan terakhir, permintaan LPG non subsidi di Kota Malang mulai meningkat. Peningkatan permintaan ini menurut agen, karena adanya pembatasan pembelian LPG subsidi 3 Kilogram agar lebih tepat sasaran.
Rencana pengetatan penjualan LPG subsidi 3 Kilogram ini dilakukan agar subsidi yang dikeluarkan lebih tepat sasaran yakni masyarakat yang kurang mampu. Rencana pengetatan ini membuat masyarakat harus beralih ke LPG non subsidi, yakni LPG ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram.
Salah satu agen LPG non subsidi di Kota Malang mengaku sejak muncul rencana tersebut masyarakat secara berkala mulai beralih ke LPG non subsidi. Hal ini bisa dirasakan dengan mulai meningkatnya permintaan LPG 5,5 Kilogram dan 12 Kilogram.
Victor Sugianto, pemilik agen LPG non subsidi menyebut, meski belum terlalu siginifikan, kenaikan permintaan sekitar 2-3% terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Pihaknya juga mulai menambah pasokan LPG non subsidi dari Pertamina.
"Ada peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan, 2 sampai 3 persen lah," Kata Victor.
Pihak agen sendiri juga memperkirakan, permintaan LPG non subsidi akan terus meningkat, jika pengetatan distribusi LPG 3 kilogram benar benar dilakukan. Sebagai informasi, saat ini harga LPG non subsidi 5,5 kilogram dijual Rp 100 ribu untuk isi ulang dan LPG 12 kilogram Rp 213 ribu.
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV