Sejumlah Harta Tersangka TPPU Rafael Alun Disita KPK, Diantaranya Rumah dan Kendaraan Mewah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut aset milik tersangka gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo.

Sejumlah aset mewah mantan Pejabat Pajak ini terkuak dan disita KPK.

2 mobil ini terparkir di halaman belakang Mapolresta Solo, Jawa Tengah sejak Senin lalu.

Keduanya, diduga terkait dengan tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang dan gratifikasi Rafael Alun Trisambodo.

KPK pun menyita kedua mobil ini sebagai barang bukti dan menitipkannya ke Mapolresta Solo.

KPK terus gencar mengusut dan menyelidiki aset-aset yang diduga digunakan Rafael untuk menyembunyikan hasil korupsi dan pencucian uangnya.

Sejumlah aset mewah terungkap dan kini KPK sudah menyita sebagian harta Rafael.

Sejauh ini, Tim Penyidik KPK sudah menyita 2 mobil yakni Toyota Camry dan Land Cruiser di Kota Solo.

Di Yogyakarta, Penyidik menyita Motor Gede merek Triumph 1.200 CC.

Selain kendaraan, KPK juga menyita sejumlah properti milik Rafael Alun Trisambodo.

Seperti rumah di kawasan Simprug, Jakarta Selatan indekos dua lantai di Blok M, Jakarta Selatan serta kontrakan di Meruya, Jakarta Barat.

Selain itu, KPK juga sudah menyita sejumlah barang mewah dan uang tunai sebesar Rp32,2 miliar milik Rafael.

Sejak April lalu, KPK resmi menahan mantan Pejabat Pajak ini sebagai tersangka karena diduga menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak.

Rafael diduga memiliki beberapa perusahaan yang salah satunya bergerak dalam bidang jasa konsultasi pembukuan dan perpajakan.

KPK pun menemukan dugaan Rafael menerima aliran dana sebesar 90 ribu Dollar Amerika Serikat atau 1,3 miliar rupiah.

Belakangan, KPK mengendus praktik Tindak Pidana Pencucian Uang Rafael yang nilainya diduga mencapai puluhan miliar rupiah.

KPK juga tengah mengusut kepemilikan perusahaan cangkang dan uang bitcoin diduga milik Rafael yang terkait dengan pencucian uang ini.

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV