Ternyata Permen Kedaluwarsa yang Diduga Sebabkan 11 Murid Keracunan Dipungut dari Tong Sampah
Kalimantan | 24 Mei 2023, 13:15 WIBSINTANG, KOMPAS.TV – Permen kedaluarsa yang dikonsumsi oleh sejumlah siswa sekolah dasar negeri (SDN) Rawa Mambok, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), ternyata dipungut dari tong sampah.
Sebanyak 11 murid SDN Rawa Mambok yang mengonsumsi permen tersebut kemudian mengalami gejala keracunan, dengan keluhan sakit perut, mual hingga muntah.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sintang Iptu Wendi menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, awalnya permen itu ditemukan salah satu orangtua murid di tempat pembuangan sampah.
“Permen itu kemudian dibawa pulang ke rumah,” kata Wendi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/5/2023).
Namun, tanpa sepengetahuan orang tuanya, seorang siswa membawa permen tersebut ke sekolah dan membagikan pada teman-temannya.
Baca Juga: 11 Murid SD di Sintang Kalimantan Barat Diduga Keracunan Permen Kedaluarsa
“Anaknya membawa permen tersebut tanpa sepengetahuan orangtuanya,” ujar dia.
Kini, lanjut Wendi, kesebelas murid yang mengalami gejala keracunan telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
“Saat ini, anak-anak tersebut masih dalam pemantauan,” ucap dia.
Sementara, Kepala SDN 1 Rawa Mamhok Kresentiana Ida menjelaskan bahwa pelajar yang mengalami gejala keracunan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Sungai Durian.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com