> >

Fakta-fakta Bus Peziarah di Guci Tiba-tiba Terjun ke Sungai saat Dipanasi, Korban Tewas 2 Orang

Jawa tengah dan diy | 8 Mei 2023, 09:32 WIB
Kondisi bus Duta Wisata yang membawa rombongan peziarah dari Tangsel usai mengalami kecelakaan di Guci, Tegal, Minggu (7/5/2023). (Sumber: Kompas.com/Tresno Setiadi)

TEGAL, KOMPAS.TV - Sebuah bus yang mengangkut rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, terjun ke Sungai Awu di kawasan Objek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5/2023).

Diketahui, bus yang saat itu dalam kondisi sedang berhenti tiba-tiba melaju tak terkendali tanpa ada sopir di dalamnya. Bus tersebut melaju dari tempat parkir hingga terjun ke sungai.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menjelaskan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pagi di area parkir obyek wisata Guci di Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Kecelakaan bus di Guci itu berawal saat bus pariwisata PO Duta Wisata merek Hino dengan nomor polisi B-7260-OGA itu mesinnya dinyalakan karena akan dipanasi.

Bus tersebut kemudian ditinggal oleh sang sopir yang bersiap akan mandi. Namun 15 menit kemudian, bus tiba-tiba melaju dan masuk ke sungai.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara sisanya sebanyak 30 orang mengalami luka-luka

Baca Juga: Korban Meninggal akibat Kecelakaan Bus Rombongan Peziarah di Guci Tegal Bertambah Jadi 2 Orang

Berikut fakta-fakta terkait peristiwa tersebut:

1. Bus melaju tanpa sopir

Saksi mata bernama Muhammad Alwi mengaku melihat bus tersebut melaju ke bawah dari tempat parkir hingga terjun ke sungai sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurut Alwi, penumpang yang ada di dalam bus serta orang-orang yang berada di sekitar lokasi dan melihat kejadian itu berteriak histeris.

Alwi menambahkan, dari informasi yang diterimanya, bus tersebut mesinnya hidup saat melaju hingga terjun ke sungai. Sebagian penumpang saat itu sudah naik, sedangkan sopirnya tidak ada.

Kemungkinan, kata Alwi, rem tangan bus tersebut sempat tidak berfungsi, sehingga bus melaju tak terkendali.

"Bus itu ada penumpangnya, tapi sopirnya tidak ada. Bus dari pakiran atas kemudian meluncur ke bawah dan terjun ke kali (sungai). Bus enggak ada sopirnya, tidak tahu pastinya kemana," kata Alwi, pedagang kopi keliling, Minggu (7/5/2023).

2. Bus sedang dipanasi

Sementara itu, sopir bus tersebut, Romyani, mengatakan bus yang ditinggalkannya dalam kondisi mesin menyala itu karena sedang dipanasi. Ia pun tak menduga bus yang sedang dipanasinya tiba-tiba melaju dan jatuh ke sungai.

Menurut pengakuan sang sopir, bus bernomor polisi B 7260 CGA yang dikemudikannya itu sudah direm tangan dan diganjal dengan batu.

"Bus baru saja dari Pemalang datang di Guci jam 9 malam. Waktu kejadian tadi itu, rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjel juga sudah. Benar-benar tidak terduga," kata Romiani.

Baca Juga: Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus di Guci, 36 Orang Luka dan 1 Meninggal Dunia

Saat keadian, Romiani mengaku turun dan berada di belakang bus. Ia bermaksud menunggu semua penumpang masuk. Selanjutnya, bus akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan lalu kembali ke Tangerang Selatan.

 

"Penumpang belum naik semua. Baru sekitar setengahnya," katanya.

Romyani mengatakan, total penumpang tidak sampai 60. Namun untuk jumlah pastinya yang sedang berada di dalam, dia mengaku belum tahu.

"Jumlah penumpang tidak sampai 59. Tapi pastinya panitia yang tahu," katanya.

3. Ada 38 penumpang

PMI Kabupaten Tegal mencatat ada 38 penumpang dalam bus saat insiden kecelakaan terjadi. Selain satu orang tewas, 31 dilaporkan luka-luka. Kemudian 6 orang lainnya dikabarkan selamat tanpa luka.

"Untuk jumlah korban meninggal sebanyak 1 orang, kemudian 31 orang luka-luka dan 6 lainnya selamat,” kata Relawan PMI Kabupaten Tegal, M. Ramedhon, kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).

Ramedhon mengatakan usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan membantu proses evakuasi terhadap para korban.

"Para korban sudah petugas evakuasi ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat. Sebagian korban mendapatkan rujukan ke RSUD dr. Soeselo Slawi," ucap Ramedhon.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus di Guci, Ditinggal Sopir Mandi, Bus Tiba-Tiba Meluncur ke Sungai

4. Korban tewas 2 orang

Korban tewas akibat kecelakaan bus yang terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, bertambah satu orang.

Adalah seorang pria bernama Ibin yang menjadi korban tewas berikutnya atau kedua dalam insiden kecelakaan tersebut. 

Ibin mengembuskan nafas terakhirnya saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah, pada Senin (8/5/2023) dini hari.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, mengatakan Ibin merupakan korban yang mengalami luka berat dalam insiden kecelakaan di Guci. Ia meninggal sekitar pukul 02.00 WIB.

"Info yang tadi baru kami dapatkan, atas nama Bapak Ibin itu meninggal dunia sekitar jam 02.00 WIB," kata Pilar di rumah duka korban meninggal lain di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Senin (8/5/2023) seperti dikutip dari Kompas.com.

Dengan demikian, jumlah korban jiwa dalam kecelakaan itu menjadi dua orang. Sementara satu korban lainnya yakni bernama Maja (58) yang dinyatakan meninggal pada Minggu (7/5/2023).

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU