Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan sebelum Kedatangan Jokowi, Pengamat: Ajaib!
Sumatra | 4 Mei 2023, 18:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Tata Kota Yayat Supriyatna menyampaikan, pengerjaan perbaikan jalan rusak di Lampung, tepatnya di wilayah Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, adalah pekerjaan tergesa-gesa yang tidak melihat tingkat kerusakan.
Kepada Kompas.tv, Yayat menyebut bahwa dugaan perbaikan jalan dilakukan karena kedatangan Presiden dan bukan karena keluhan masyarakat, bisa jadi benar.
Pasalnya, jika dilihat secara visual, Yayat menilai tingkat kerusakan jalan tersebut cukup parah dan tidak mungkin bisa sembuh dengan perbaikan dalam sehari.
"Ajaib! Kita tunggu saja, setelah Presiden pergi, keadaan jalan itu seperti apa, karena jalan-jalan yang beredar di media sosial kebanyakan dikarenakan kendaraan berat dan tidak ada drainase. Hal ini yang menyebabkan jalanan rusak atau cepat rusak," katanya, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: Perkelahian Kelompok Pemuda di Lampung Akibatkan 1 Tewas dan 2 Luka Berat
Selain itu, Yayat juga menyampaikan bahwa dalam perbaikan jalan, otoritas setempat harus melihat kondisi serta mengetahui jenis tanah, agar tidak salah langkah.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, perbaikan jalan rusak di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, baru dilakukan karena proses tender baru selesai.
Dia membantah perbaikan jalan dilakukan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke Lampung ataupun karena ramai media sosial.
Arinal menjelaskan, Pemprov Lampung telah menganggarkan Rp750 miliar untuk perbaikan dan pembangunan 14 ruas jalan.
"Bukan karena ada apa-apa langsung begitu. Jadi ini murni sudah dalam proses," kata Arinal kepada awak media di Bandar Lampung, Kamis (4/5/2023) siang.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV